Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gorontalo diminta harus berperan dalam peningkatan ekonomi umat. Sehingga program ini didukung penuh oleh pemerintah daerah.
“Ini agenda rutin yang dilaksanakan oleh Baznas dalam rangka mengkoordinasi seluruh kegiatan selama tahun ini, ini kami dukung agar bisa berperan dalam penguatan ekonomi umat,” ungkap Bupati Gorontalo Sofyan Puhi saat diwawancarai seusai pelaksanaan rapat koordinasi dan penguatan unit pengumpul zakat, di gedung Kasmat Lahay, kemarin.
Bupati Sofyan mengatakan, ada beberapa program yang dikerjakan oleh Baznas, mulai dari UMKM, rumah layak huni, beasiswa dan lainnya. “ini dikelola oleh Baznas tetapi memang kita harus memberikan dukungan dengan mengoptimalkan pengumpulkan zakat dan pemerintah sudah dengan tegas kepada sleuruh ASN Kabgor taat mebayar zakat dengan beberapa ketentuan,” tegas Sofyan.
Ia menambahkan, target pengumpulan zakat di Baznas sebesar Rp 7 miliar dan itu juga target kita dan potensi itu pasti ada jika kita dorong. “Sehingga pengumpulan zakat bukan saja sekedar dihimbau tetapi juga membberikan kesadaran penuh pada wajib zakat,” ungkap Sofyan.
Seperti diketahui UU Nomor 23 tahun 2011 mengenai pengelolaan zakat menekankan pengelolaan zakat bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan zakat, serta meningkatkan dampak zakat demi mencapai kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
Unit pengumpul zakat (UPZ) berperan dalam menjangkau masyarakat di tingkat dasar yakni desa dan kelurahan, sehingga memperkuat kapasitas UPZ menjadi suatu keharusan, ini tidak hanya terkait dengan aspek administrasi dan tehnik pengumpulan zakat, tetapi juga berkaitan dengan integritas dan komitmen serta kemampuan membangun kepercayaan masyarakat.
“Zakat sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat, dan itu tidak dapat diperoleh dengan cara membeli, melainkan harus dibangun melalui transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme,” jelas Sofyan.
Bupati mengakui masih terdapat banyak tantangan di lapangan, termasuk pemahaman masyarakat tentang pentingnya berzakat. “Tetapi saya yakin dengan koordinasi yang baik, pelatihan berkelanjutan serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, baznas dan semua pihak terkait dapat dihadapi bersama,” pungkasnya. (Wie)












Discussion about this post