Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H. bakal sapu bersih preman di Provinsi Gorontalo. Menyusul dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme orang nomor satu di Institusi Tribrata Gorontalo ini.
“Ya, tujuan utama pembentukan Satgas anti Premanisme ini tak lain untuk menjamin Keamanan dan kondusifitas wilayah serta dunia usaha yang aman di wilayah hukum Polda Gorontalo,”tegas Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H. melalui Kabid Humas KBP Desmont Harhendro,S.I.K.,MT.
Selain itu tambah Desmont, Satgas Anti Premanisme juga dibentuk mendukung aktivitas investasi dan usaha tanpa adanya gangguan dari aksi-aksi premanisme. Melalui pembentukan Satgas Anti-Premanisme, Polda Gorontalo dan jajaran berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ditegaskan KBP Desmont, premanisme dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan tumbuh di wilayah hukum Polda Gorontalo.
Adapun sasaran utama dalam pembentukan satgas ini adalah aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), aksi perampasan, pengeroyokan, serta pemerasan yang meresahkan masyarakat dan pelaku usaha.
Lebih lanjut KBP Desmont mengungkapkan, bahwa untuk pencegahan Polda Gorontalo dan Polres jajaran sudah melakukan patroli serta himbauan kepada masyarakat dan ormas.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan operasi ini dengan cara melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang mengarah pada aksi premanisme di Hallo Kapolda atau di call center masing-masing Polres.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan,”tutup KBP Desmont.
Sementara itu Usman Karim warga Kota Gorontalo memberikan apresiasi kepada Kapolda Gorontalo yang akan membentuk Satgas anti premanisme di daerah berjuluk serambi madinah ini.
“Kalau bisa secepatnya satgas anti premanisme ini action supaya kami merasa aman dalam membangun usaha. Tidak ada gangguan-gangguan dari preman yang meminta Japre (Jatah Preman),”kata salah seorang pengusaha di Kota Gorontalo ini. (roy)











Discussion about this post