Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Sebanyak 63 rumah di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontal rusak diterjang angin puting beliung, Senin (5/5/2025). Puluhan rumah itu tesebar di tiga desa yang ada di Kecamatan Telaga Biru, yakni Desa Ulapato A, Timuato dan Pentadio Timur.
Dari data yang diperoleh, rumah warga yang paling banyak rusak berada di desa Ulapato A. Bahkan ada mobil dan motor yang terbalik. “Kejadian begitu cepat, dimulai dari kondisi awan yang sudah mulai gelap pukul 13.00 wita dan dalam waktu sekejap angin langsung memporak porandakan atap rumah dari sejumlah warga,” ungkap salah seorang warga Heni Abas.
Ia mengaku semua warga sudah berlarian keluar karena takut akan tertimpa atap rumah . “Pokoknya so kacau sekali saat kejadian itu terjadi, kejadiannya tak lama hanya anginnya cukup kencang dan memporak porandakan sejumlah bangunan,” jelas Heni.

Camat Telaga Biru Muhtar Potutu saat dikonfirmasi mengatakan, ada 63 rumah yang teridentifikasi mengalami kerusakan parah. Yaitu Desa Pentadio Timur sebanyak 28 rumah, 1 masjid dan 12 ruangan rusak berat. Kemudian Desa Timuato sebanyak 20 unit rumah. Serta desa Pentadio Timur 15 unit rumah.
“Saat ini kita juga sudah turun memantau langsung kondisi di lapangan dan untuk sementara warga yang terdampak masih akan dibuatkan tenda untuk tidur dan sebagian mengungsi ke rumah tetangga ataupun ke keluarga yang aman,” jelas Muhtar.
Terpisah Plt Dinas Kesehatan Titi Nur saat dikonfirmasi mengakui sudah turun langsung meninjau lokasi. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Provinsi Gorontalo dan saat ini kami masih meminta data yang valid untuk dibagikan bantuan nanti,” jelas Titi.

Dikatakan Titi saat ini mereka baru memberikan bantuan sebuah tenda yang dipasang pada warga yang sedang mengalami kedukaan. “Ada rumah yang terkena angin puting beliung juga mengalami kedukaan, sehingga kami bantu mendirikaan tendanya. Selain itu kami juga memberikan bantuan makanan, alat memasak, popok dan susu untuk bayi dan lanjut usia serta pakaian, kasur dan selimut,”jelas Titi.
Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu data yang valid terkait jumlah rumah terdampak dan jumlah warga yang terkena dampak dari musibah ini. (wie)











Discussion about this post