Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pernikahan dini, seks pranikah dan juga penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) masih menjadi persoalan utama yang perlu jadi perhatian. Hal ini juga didukung dengan minim wawasan remaja dalam perencanaan masa depan.
Untuk itu, GenRe Provinsi Gorontalo, kembali melakukan Roadshow ke mahasiswa dibeberapa fakultas di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), salah satunya Fakultas Sastra dan Budaya (FSB).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang program Generasi Berencana (GenRe) serta membuka peluang bagi mereka untuk mengikuti seleksi Duta GenRe 2025.
“Program ini sudah memiliki cabang di seluruh kabupaten di Provinsi Gorontalo. Fokus utama kami adalah pencegahan stunting, kesehatan remaja, keterampilan hidup remaja, serta isu fatherless (kehadiran ayah yang minim dalam kehidupan anak),” jelas Koordinator Acara ADUJAK GenRe Gorontalo 2025, Tio Bumulo saat diwawancara awak media,
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 25 mahasiswa dari empat jurusan di FSB, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sendratasik, dan Pariwisata.
Dan juga turut mendapatkan apresiasi dari pihak pimpinan fakultas, yang diwakili oleh Wakil Dekan III FSB UNG, Herson Kadir. Dirinya, menekankan pentingnya perencanaan masa depan bagi mahasiswa, terutama dalam membangun keluarga yang sehat dan berkualitas.
“Mahasiswa ini calon ayah dan ibu, jadi dengan adanya program GenRe, mereka bisa memiliki perencanaan yang lebih matang. Punya anak itu baik, tetapi jika tanpa perencanaan, bisa berdampak kurang baik. Bukan membatasi anak, melainkan mengatur dan merencanakannya,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa FSB UNG diharapkan dapat lebih memahami pentingnya perencanaan hidup dan kesehatan reproduksi sebagai bagian dari persiapan masa depan.
Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang terlibat, program GenRe di Gorontalo dapat menjangkau lebih luas dan memberikan dampak positif bagi generasi muda. (Mg 12)












Discussion about this post