Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melaksanakan pasar murah bersubsidi di lapangan Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Selasa (25/3). Kegiatan pasar murah sudah digelar sejak awal ramadan, dalam rangka pengendalian harga di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.
PELAKSANAAN pasar murah itu sendiri sangat disyukuri warga karena mereka memiliki kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang sangat murah. “Perasaan senang sekali karena bisa membeli tujuh jenis kebutuhan pokok hanya Rp95 ribu. Kalau dibeli di pasar semuanya ini bisa sampai Rp300 ribu. Harapan saya pasar murah ini sering-sering dilaksanakan di sini biar kami bisa berbelanja lagi dengan harga yang murah,” tutur Harpin Lapanan, warga Desa Kemiri.
Hal senada diutarakan pula oleh Samsudin, warga Desa Bumbulan. Samsudin mengaku, untuk sekali berbelanja di pasar membeli kebutuhan pokok bisa menghabiskan ratusan ribu rupiah. Oleh karena itu ia sangat antusias berbelanja di pasar murah dengan datang lebih pagi agar mendapatkan kupon belanja. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang mengadakan pasar murah ini,” ucap Samsudin.
Pemprov Gorontalo menyiapkan 1.000 paket komoditas pangan. Satu paket terdiri dari tujuh yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam, cabai, dan bawang merah. Tujuh komoditas itu hanya dijual dengan harga Rp95 ribu.
Pemprov Gorontalo juga menggandeng toko retail modern dan distributor pada pasar murah itu. Ada Bulog yang menjual beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp60 ribu kemasan lima kilogram. Sementara Alfamart menjual berbagai kebutuhan dengan potongan harga.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyebut, kegiatan pasar murah digelar tidak lain untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menjangkat tempat belanja, dan dengan harga yang murah.
“Kami dekatkan pasar murah ini dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak bisa menjangkau tempat-tempat belanja. Jadi selain lokasinya dekat, harganya juga sangat dekat dengan kantong ibu-ibu, karena murah sekali. Satu paket itu kalau dihitung dengan harga normal Rp256 ribu, tapi di pasar murah hanya Rp95 ribu,” ungkap Gubernur Gusnar Ismail.
Satu paket terdiri dari tujuh komoditas pangan, yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam, cabai, dan bawang merah. Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyiapkan 1.000 paket bagi warga Paguat dan sekitarnya.
Komoditas beras dijual dengan harga Rp25 ribu untuk kemasan lima kilogram, minyak goreng Rp10 ribu per liter, gula pasir Rp10 ribu per kilogram, dan telur Rp10 ribu untuk kemasan 10 butir. Daging ayam dijual dengan harga Rp20 ribu per ekor, cabai Rp10 ribu seperempat kilogram, dan bawang merah Rp10 ribu setengah kilogram. (tro)
Comment