Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Hingga kini belum ada kejelasan soal kesiapan anggaran untuk mendanai penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sudah memulai tahapan pelaksanaan PSU. Yang diawali dengan pendaftaran calon bupati pengganti Ridwan Yasin. Tahapan pendaftaran ini sudah selesai pada Ahad (9/3) lalu.
Ketua KPU Gorut, Sofyan Djakfar mengatakan, soal kesiapan anggaran pihaknya masih menunggu respon pemerintah kabupaten Gorut terkait usulan anggaran yang sudah disampaikan KPU sebelumnya.
“Kalau soal dukungan anggaran itu silahkan ditanyakan ke pemerintah daerah, karena kami telah memasukan usulan anggaran sesuai yang diminta kemarin untuk mendukung pelaksanaan PSU saat ini yang tengah berjalan proses dan tahapannya” tegas Sofyan.
Walau belum ada kejelasan anggaran, Sofyan mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan tahapan penyelenggaraan PSU. Sebagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami nanti akan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi dan lainnya” jelasnya.
Sebelumnya, KPU Gorut telah menyerahkan usulan anggaran yang dibutuhkan untuk mendanai pelaksanaan PSU. KPU mengusulkan Rp 8,8 miliar. Ini belum termasuk anggaran untuk Bawaslu, TNI dan Polri.
Tiga lembaga itu sebelumnya juga sudah mengusulkan anggaran ke pemerintah kabupaten Gorut. Usulan anggaran seluruh lembaga yang terkait dengan penyelenggaran PSU mencapai Rp 12,8 Miliar.
Sekda Gorut, Suleman Lakoro yang sempat ditemui beberapa waktu lalu menegaskan pihaknya masih akan mengevaluasi usulan anggaran PSU tersebut. Tapi dia memastikan, Pemerintah Kabupaten akan melakukan merasionalisasi terhadap usulan anggaran tersebut. (abk)











Discussion about this post