Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo kembali menggelar bazar ramadan, berlangsung di Galeri UMKM Olaku, eks kantor BI Gorontalo, Jln. Nani Wartabone Kota Gorontalo. Secara resmi, bazar ramadan dilaunching Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Senin (10/3).
Bazar ramadan ini merupakan hasil kolaborasi antara BI Provinsi Gorontalo dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, serta melibatkan perbankan dan pelaku UMKM binaan Bank Indonesia.
Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Bambang Satya Permana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bazar Ramadan kali ini menampilkan berbagai produk hasil UMKM binaan Bank Indonesia. Sedikitnya ada 350 produk UMKM yang ditampilkan. “Pada bazar ramadan ini, ada sekitar 350 produk dari 125 UMKM yang menjadi binaan BI, serta beberapa produk dari UMKM yang masih dalam tahap kurasi,”ujarnya.
Bazar Ramadan ini sudah digelar sejak dua tahun lalu, dan tahun ini diselenggarakan kembali di galeri UMKM BI yang kini menjadi Galeri UMKM Olaku. “Kami memanfaatkan Galeri UMKM Olaku, untuk menyelenggarakan bazar Ramadan. Mengapa? Karena kami melihat bahwa geliat perekonomian masyarakat di Gorontalo, di bulan Ramadan ini sangat terasa, kental sekali budayanya. Saya sebagai pendatang baru di Gorontalo juga terkesan terhadap bazar Ramadan ini,” kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang menjabarkan, sebagai bentuk peningkatan kualitas masyarakat dalam bazar ini, BI juga melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai QRIS dan nasional halal food fair.
Halal food fair sendiri merupakan kegiatan rutin di bulan Ramadan sebagai wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekosistem produk halal, ekonomi dan keuangan syariah di daerah. “Kegiatan ini tentu saja merupakan kolaborasi BI Gorontalo dengan pemerintah provinsi, khususnya dengan Dinas Kumperindag dan KDEKS Gorontalo,” tandasnya.
Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang membuka bazar, mengapresiasi peran Bank Indonesia yang memfasilitasi UMKM untuk bisa terlibat dalam bazar ramadan, bahkan menjadi bagian dari Galeri UMKM Olaku binaan Bank Indonesia.
Sebagai penggerak ekonomi masyarakat, Idah optimis UMKM akan terus tumbuh dengan adanya pendampingan mulai dari proses produksi hingga pemasaran hasil produk. “Melalui Bazar Ramadan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan pendapatan dengan menjual produk-produknya, baik yang berupa olahan pangan maupun kerajinan harus tetap terjaga kualitas dan kebersihan produk nya,” katanya.
Melalui Bazar Ramadhan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Provinsi Gorontalo dalam menumbuhkan perekonomian, membantu memperluas lapangan kerja, dan membantu memudahkan masyarakat dalam mencari hidangan berbuka puasa.
Pembukaan bazar turut dihadiri Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Gorontalo, Ketua MUI Provinsi Gorontalo, Kadis Perindagkop dan UMKM Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, para pelaku UMKM serta pimpinan perbankan di Gorontalo. (Mg-01/tro)











Discussion about this post