Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Gorontalo, membuat pusat penjualan takjil sepi pembeli. Pantauan Gorontalo Post, beberapa lokasi yang biasanya ramai, seperti di Taman Kuliner Kalimadu, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah serta di kawasan ‘Malioboro’ dan Center Point, Kabupaten Bone Bolango, tampak sepi dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Para penjual takjil mengaku, dagangan mereka tidak habis terjual hingga menjelang waktu berbuka puasa. Salah satu pedagang yang bernama Ibu Titi mengungkapkan, biasanya menjelang pukul 17.00 WITA, dagangannya sudah habis terjual. Namun kali ini masih tersisa cukup banyak. “Biasa kalau sudah menjelang buka puasa sekitar jam 5 begini, jualan sudah habis. Hanya saja karena hujan, jadi sepi pembeli,” ujarnya.
Sementara itu, para pembeli juga mengaku kesulitan untuk membeli takjil karena hujan yang tak kunjung reda. Rian, salah seorang pembeli mengatakan, dirinya biasa membeli takjil sekitar pukul 15.00 WITA, namun kali ini harus menunggu hujan reda, sebelum akhirnya memutuskan untuk menerobos hujan demi mendapatkan hidangan berbuka.
“Biasa saya beli takjil itu jam 3 atau jam setengah 4, tapi kali ini karena hujannya tidak reda, terpaksa menerobos saja karna sudah mau dekat waktu berbuka,” ungkapnya. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat ini pun berdampak pada penjualan takjil, di mana banyak pedagang mengalami penurunan pendapatan akibat minimnya pembeli. (Mg-05/Mg-08)









