Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Enam pasangan calon kepala daerah terpilih dari Gorontalo, resmi telah dilantik menjadi kepala daerah untuk lima tahun mendatang, oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2) kemarin.
Yaitu pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Gusnar Ismail-Idah Syahidah, pasangan Walikota-Wakil Walikota Adhan Dambea-Indra Gobel, pasangan Bupati-wakil bupati Bonbol Ismet Mile-Risman Tolingguhu, Bupati-wakil bupati Gorontalo Sofyan Puhi-Tony Junus, Bupati-wakil bupati Boalemo Rum Pagau-Lahmudin Hambali, Bupati-wakil bupati Pohuwato Saipul Mbuinga-Iwan Adam.
Mereka dilantik bersama ratusan pasangan kepala daerah dari seluruh Indonesia. Total ada 961 kepala daerah yang dilantik terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota. Tapi setelah dilantik, para kepala daerah itu tak bisa langsung bertugas. Mereka masih akan ke Magelang untuk mengikuti kegiatan retreat kepala daerah.
Saat memberikan arahan pada acara pelantikan kemarin, Prabowo tak banyak memberikan pernyataan. Dia menyebut akan segera bertemu lagi dengan ratusan kepala daerah itu di Magelang, untuk retreat yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan bertemu saudara-saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat,” ujarnya di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/2/2025).
Prabowo lalu berkelakar bahwa para kepala daerah yang ragu-ragu untuk mengikuti retreat bisa mengundurkan diri. “Yang ragu-ragu boleh mundur,” ujarnya sambil disambut tawa oleh peserta acara.
Oleh karena itu, enam pasangan kepala daerah dari Gorontalo yang sudah dilantik dipastikan belum akan langsung pulang ke Gorontalo. Sehingga dapat dipastikan roda pemerintahan masih akan dikendalikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) selama pelaksanaan retreat.
Tapi untuk kabupaten Gorut, roda pemerintahan masih dibawah kendali Penjabat Bupati Gorut, karena pelantikan kepala daerah masih akan menunggu tuntasnya persidangan di Mahkamah Konstitusi.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto membocorkan bahwa para kepala daerah akan mendapat materi pembekalan dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB selama mengikuti retreat di Akademi Militer, Magelang. “Dari 07.30 WIB mulai sampai 21.00 dan kita atur pokok yang dibutuhkan,” ujar Bima Arya.
Bima membeberkan, kegiatan para kepala daaerah selama retreat akan dimulai dengan olahraga pagi dan dilanjutkan apel pagi. Setelah apel, mereka akan langsung masuk kelas untuk menerima materi pembekalan.
Para kepala daerah akan mendapat waktu istirahat sebentar pada sore hari sebelum lanjut menigkuti pembekalan hingga pukul 21.00 WIB. Materi yang akan diterima oleh 503 kepala daerah ini akan berkisar seputar tugas pokok mereka nanti hingga pengelolaan keuangan daerah.
“Yang pertama, tugas pokok kepala daerah. Ini nanti Dirjen Kemendagri yang akan bicara. Tentang keuangan bagaimana, perencanaan keuangan bagaimana, seperti itu,” lanjut Bima. Tak hanya itu, 42 menteri juga akan ikut memberikan pembekalan kepada para kepala daerah.
Mereka akan secara menjelaskan Asta Cita yang menjadi visi misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kepada para kepala daerah. “Para menteri, 42 orang itu akan bicara soal Asta Cita, diturunkan lagi, bukan hanya makan bergizi, tapi soal ketahanan pangan, persoalan irigasi, bagaimana soal pendidikan, kesehatan, kependudukan, banyak itu,” kata Bima.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bakal mengumpulkan kepala daerah terpilih dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk retreat. Sebanyak 481 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, dijadwalkan mengikuti retreat yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Presiden Prabowo Subianto dipastikan hanya akan hadir pada acara penutupan retreat atau pembekalan bagi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 28 Februari 2025. (rmb/net)










