Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pengelolaan sampah di Kota Gorontalo dinilai buruk. Hal ini terbukti di sejumlah tepi jalan begitu banyak tumpukan sampah yang sudah menggunung dan butuh waktu hingga beberapa hari baru diangkut.
Pantauan Gorontalo Post, salah satu titik yang kerap menjadi sorotan warga yakni tumpukan sampah yang hampir menutupi setengah ruas Jalan Sawit, Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Kondisi ini tidak hanya mengganggu lingkungan, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap dan berpotensi menyebarkan penyakit.
Pemandangan itu terlihat beberapa meter sebelum kantor KPU Kota Gorontalo, Rabu (05/02/2025). Sampah tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga, seperti sisa makanan, kemasan plastik, dan sampah organik lainnya.
Tumpukan sampah ini tersebar di beberapa titik di sepanjang Jalan Sawit, bahkan ada yang meluber hingga ke bahu Jalan. Rupanya aktifitas tersebut sudah lama terjadi.
Seperti halnya yang diungkapkan , yuliana warga yang sering melintas di jalan kotor itu. Tumpukan sampah sudah menjadi pemandangan rutin baginya kala melewati jalanan untuk mengantar anaknya kesekolah “Dua tahun lalu tidak ada yang buang sampah di situ karena masih orang ada tanam tanam akan jagung”.ungkapnya saat di wawancarai gorontalo posT.
Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo Andris Amir kepada wartawan koran ini mengakui, bahwa armada pengangkut sampah di Kota Gorontalo sungguh memprihatinkan.
Pasalnya, selain jumlah armadannya yang sangat minim, juga usia armada sebagian besar sudah tua alias usang. Andris merinci, sebagian besar armada pengangkut sampah jenis dump truk di Kota Gorontalo tahun rakitan mulai dari 2002-2019 yang jumlahnya 20 unit.
Untuk armada Arm Roll daya angkut 26,4 ton berjumlah lima unit juga sudah berusia tua yakni tahun rakitan 2005-2021. Kemudian untuk pick up berdaya angkut 11 tono berjumlah tujuh unit tahun rakitan mulai 2002-2023. Sementara untuk armada viar berjumlah 25 unit yang sebagian besar keluaran tahun 2013.
“Bayangkan saja mobil pribadi keluaran 2013 bagaimana kondisinya saat ini, apalagi ini armada pengangkut sampah yang beroperasi setiap hari berkeliling mengangkut sampah dengan muatan berat dan mengantarnya ke rute yang jauh di Talumelito Kabupaten Gorontalo, tanpa libur tidak mengenal tanggal merah ada tahun keluaran 2002,”ungkap Andris.(mg-02/roy)









