Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Jalan rusak di Desa Huntu Utara, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango mulai menuai keluhan warga. Pasalnya, sudah bertahun-tahun ruas jalan rusak parah tersebut tak kunjung diperbaiki.
Tidak hanya itu, kondisi drainase yang buruk juga menyebabkan banjir yang merendam rumah warga hingga di atas betis saat hujan deras, serta rawan kecelakaan. Warga telah berulang kali melaporkan masalah ini, namun hingga kini belum ada perbaikan signifikan.
Pergantian beberapa kepala daerah pun tak membawa perubahan berarti. Ewin Djafar, warga Desa Huntu Utara, mengungkapkan keprihatinannya. Ia menceritakan bagaimana jalan tersebut seringkali hanya ditambal sementara dengan tanah atau cor semen, namun tetap rusak dalam waktu singkat.
Rencana pelebaran jalan yang telah diukur dan disetujui warga juga tak kunjung terealisasi. Kekecewaan warga semakin bertambah karena upaya pelaporan kepada pemerintah daerah tak membuahkan hasil.
Kepala Desa Huntu Utara, Abdul Wahab Iji, menambahkan bahwa pemerintah desa telah berupaya menyampaikan masalah ini kepada camat dan pemerintah daerah. Usulan perbaikan jalan sempat diajukan, namun terkendala pergantian kepala daerah dan perbaikan jalan lain yang dipicu proyek PDAM.
Anggota dewan menyebutkan perbaikan minimal membutuhkan waktu empat tahun, sementara surat resmi dari desa belum diajukan. Upaya koordinasi antar desa terkait pembangunan saluran air (plat deker) juga menemui kendala karena keterbatasan dana desa dan perbedaan kewenangan.
Kendala utama perbaikan jalan terletak pada lokasi jalan yang berada di perbatasan empat desa: Tuluwaya, Bulotalangi Barat, Huntu Utara, dan Huntu Barat. “Koordinasi antar desa untuk pembangunan plateker yang dibutuhkan petani setempat untuk irigasi pertanian menjadi krusial, namun hingga kini belum membuahkan kesepakatan,”tandasnya. (mg-12)









