Gorontalopost.co.id, GORONTAlO — Harga ayam kampung asli tahun ke tahun terus merangkak naik. Apalagi di akhir tahun, permintaa meningkat hingga 70 persen. Permintaan yang tinggi serta stok yang terbatas membuat harga ayam ini semakin mahal. Dari harga awalnya Rp50 ribu per ekor usia peranggang, kini dipatok mulai Rp65 ribu per ekor hingga 110 ribu.
Maman Lakoro, salah seorang peternak ayam kampung mengatakan harga ayam kampung murah disebab stok yang ada cukup banyak, namun akhir tahun permintaan banyak karena banyak acara. “Setiap kali panen, ada kurang lebih 80 ekor ayam kampung asli yang dijual ke pasar,” katanya.
Roni Lihawa, pedagang ayam kampung di pasar Senin mengungkapkan ayam kampung yang laku setiap hari bisa mencapai 30 ekor. Padahal pada bulan bulan sebelumnya yang laku hanya 15 ekor per hari. “Mungkin sekarang banyak acara menyambut tahun baru dan juga natal, jadi penjualan naik,” tuturnya.
Ia mengaku membeli ayam di tempat pembesaran DOC dan kemudian dijual lagi di pasar tradisional. “Keuntungan bervariasi tergantung tempat pengambilan, bisa Rp5 ribu atau Rp10 ribu per ekor untung,” ungkapnya.(dan)











