Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Keberadaan gedung baru Kantor BPJS Kesehatan cabang Gorontalo merupakan wujud perhatian BPJS Kesehatan guna meningkatkan mutu layanan terbaik bagi peserta.
Hal ini disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof.dr.Ali Ghufron Mukti saat peresmian gedung baru kantor BPJS Kesehatan cabang Gorontalo yang berada di Jalan Jhon Ario Katili Kelurahan Paguyaman, Kec.Kota Tengah Kota Gorontalo. Senin,(23/12).
“Kantor ini dibangun supaya memudahkan akses hubungan kemitraan, disisi lain kami menghadirkan kantor yang nyaman biar pelayanan lebih prima yang mengusung ramah lingkungan atau green building,”kata Ali Ghufron saat diwawancarai awak media.
Terlihat, tiap sudut gedung bertingkat ini mengusung konsep Eco Green Office yang memiliki prinsip ramah lingkungan dengan optimalisasi ruang terbuka hijau. Plus sarana dan prasarana diantaranya ruang pengaduan, ruang laktasi, ruang tunggu peserta prioritas serta fasilitas bagi disabilitas.
Terkait Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kepesertaan, saat ini jumlah peserta JKN di Provinsi Gorontalo telah mencapai angka 98 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 1.225.429 jiwa dengan tingkat keaktifan sebesar 91 persen.
“Terimakasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah Provinsi Gorontalo atas capaian ini, dimana Pemerintah Gorontalo sangat peduli terhadap jaminan kesehatan masyarakatnya,”ujarnya.
Kendati demikian, dirinya berharap adanya partisipasi dari masyarakat termasuk pada Ability to Pay and willingness to Pay. Kedua faktor ini berpengaruh pada kemampuan dan kemauan peserta BPJS Kesehatan dalam membayar iuran kepesertaan.
“Sehat itu penting, sehat itu mahal. Saya menghimbau untuk rutin mengecek status kepesertaannya agar tetap aktif . Selanjutnya upayakan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Rugi kalau nggak ikut. BPJS Kesehatan tidak hanya dipakai orang sakit, orang sehat bisa ikut juga untuk menjaga kesehatannya. Jangan sampai menyesal, orang mengira kesehatan itu murah. Kesehatan itu sangat mahal dan sangat berharga,”tukas Ali Gufron.
Kegiatan ini diakhiri dengan penanaman pohon yang dilakukan oleh jajaran Direksi, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan seluruh stakeholder. (lyd)










