Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Seorang wanita terperosok di lubang trotoar yang baru selesai dikerjakan, tepat di depan kantor DPD NasDem Kabupaten Gorontalo, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (2/11). Peristiwa itu pun terekam dan kemudian beredar luas di media sosial (Medsos).
Dalam video berdurasi empat menit lima puluh enam detik itu, nampak seorang wanita sedang berusaha keras untuk keluar dari lubang yang cukup dalam. Korban dibantu oleh warga setempat untuk bisa ke luar. Pada detik ke 56 video, terlihat salah seorang pria rela masuk ke dalam lubang untuk membantu mendorong korban dari bawah.
Sementara itu, warga lain yang berada di atas berusaha menarik tangan korban agar bisa segera dikeluarkan dari lubang. Berkat kerja sama warga, wanita itu akhirnya berhasil diselamatkan meski mengalami cedera.
Akibat insiden itu, korban mengalami luka di kaki kanan. Setelah diselamatkan, ia segera mendapat pertolongan dari warga sekitar yang kebetulan berada di lokasi. Warga yang berada di lokasi juga menyarankan korban untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat guna memastikan kondisinya.
Dari data yang diterima Gorontalo Post, peristiwa itu bermula ketika korban yang saat itu sedang mencari kunci mobilnya di sekitar trotoar, karena tak menyadari adanya lubang terbuka yang belum ditutup akibat renovasi, membuatnya terperosok ke dalam lubang.
Fikri Abdul salah seorang warga sekitar mengaku, saat itu ada sejumlah warga berada tak jauh dari tempat kejadian, langsung sigap menolong korban. Akibat insiden ini, masyarakat sekitar mengingatkan pelaksana proyek agar lubang trotoar yang sedang direnovasi tersebut perlu diberi tanda peringatan atau pengaman.
“Kami meminta akan yang bertanggungjawab atas trotoar ini segera menutup trotoar tersebut, ini saja kondisinya masih terang ada korban yang terperosok apalagi malam hari,” jelasnya.
Sementara itu renovasi trotoar itu sendiri merupakan proyek Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Gorontalo yang dikerjakan oleh PT. Bumi Karsa. Masyarakat sekitar berharap agar pihak terkait segera menutup lubang tersebut agar tidak membahayakan pejalan kaki.
Warga berharap kejadian serupa tak terulang dan meminta perhatian khusus dari pemerintah untuk memastikan keamanan area publik, terutama pada area proyek pembangunan atau renovasi.
“Kami berharap segera ada tindakan untuk menutup trotoar yang loang, jangan biarkan terbuka agar tidak lagi memakan korban,” ungkap Fikri yang diamini warga lainnya. (Wie)










Discussion about this post