Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Si jago merah kembali beraksi, di mana satu unit rumah yang ada di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato menjadi sasarannya kali ini.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, rumah yang menjadi korban amukan si jago merah tersebut terletak di Desa Bunuyo, Kecamatan Paguat, milik dari perempuan bernama Satrin Dai (70), yang merupakan pensiunan ASN. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/10) sekitar pukul 22.30 Wita.
Dari pengakuan cucu korban yakni Siti Khomairah Kaparangi, dirinya sempat menyalakan lilin di kamar depan dikarenakan listrik di rumah mereka belum menyala.
Tidak lama kemudian, Siti Khomairah mengantar orang tuanya ke rumah keluarga yang berada di sebelah rumah mereka karena pada saat itu dalam kondisi sakit.

“Saya lupa mematikan lilin yang dinyalakan. Tidak lama kemudian saya melihat rumah nenek sudah dilahap api,” ujarnya.
Masyarakat sekitar yang melihat peristiwa itu pun langsung berupaya untuk menghubungi pihak Damkar dan melakukan pemadaman dengan menggunakan alat dan perlengkapan seadaanya.
Sementara itu, Kepala Desa Bunuyo, Nikson Husain menyampaikan, saat dirinya melintasi rumah tersebut, belum terjadi kebakaran.
Namun ketika tiba di rumahnya, masyarakat memberikan informasi telah terjadi kebakaran, sehingga dirinya langsung bergegas menuju lokasi kejadian dan turut ikut serta membantu melakukan pemadaman api.
“Dengan berbagai upaya, alhamdulillah api berhasil dipadamkan, sehingga tidak merembes ke rumah warga lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno,S.H,S.I.K, melalui Kasi Humas, AKP Hanny F. Dayoh menyampaikan, diduga api berasal dari lilin yang dinyalakan oleh cucu pemilik rumah.

Dan pada saat kejadian tersebut, sempat pula terjadi ledakan besar, yang diduga berasal dari tabung gas elpiji yang ada di dalam rumah tersebut. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan hanya menimbulkan kerugian materil.
“Kami pun dari pihak Kepolisian pada saat kejadian, turut bekerjasama dengan masyarakat untuk melakukan pemadaman. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materil yang diakibatkan dari peristiwa kebakaran ini kurang lebih Rp 200 juta.
Kami pula berharap, agar peristiwa seperti ini tidak terjadi dikemudian hari. Oleh karena itu, masyarakat kiranya bisa lebih waspada lagi dan tidak membakar sembarangan yang dapat menimbulkan kebakaran,” harapnya. (kif)










Discussion about this post