Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Perolehan medali untuk Gorontalo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, ditutup dengan capaian medali perak dari cabang olahraga sepak takraw, yang berlangsung di Gedung Idi Sport Center, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Tim sepaktakraw Gorontalo berhasil meraih medali perak, setelah kalah dari tim Jawa Tengah, pada laga final, Kamis (19/9) kemarin.
Total ada 13 medali yang berhasil dibawa pulang atlet Gorontalo pada pesta olahraga terbesar di tanah air itu. Jumlah perolehan medali itu, meningkat lebih dari 100 persen, jika dibandingkan dengan PON XX Papua.
Saat itu, Gorontalo hanya mampu mengoleksi lima medali, dua diantaranya adalah medali emas. 13 medali yang diraih tim Gorontalo pada PON XXI Aceh-Sumut, terdiri dari tiga emas, empat perak, dan enam perunggu.
“Prestasi di PON kali ini merupakan sejarah baru selama keikutsertaan Gorontalo di ajang olahraga bergengsi di tanah air. Jika sebelumnya Gorontalo hanya meraih tiga sampai lima medali saja, namun kali ini ada 13 medali yang berhasil diraih,” ungkap Ketua Umum KONI Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, Kamis (19/9). Fikram merasa bangga, dan salut dengan perjuangan para atlet, pelatih, dan seluruh tim pada PON XXI Aceh-Sumut.
Cabang olahraga yang berhasil menyumbangkan medali bagi kontingen Gorontalo yaitu sepak takraw dengan satu medali emas dan satu perak. Taekwondo satu emas dan dua perunggu, muaythai satu emas, serta catur dan biliar masing-masing satu perak. Atletik menyumbangkan satu perak dan satu perunggu. Sementara cabang olahraga karate, esport, dan gateball masing-masing satu perunggu.
Prestasi tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan pada PON sebelumnya. Pada PON XX di Papua, Gorontalo hanya meraih lima medali, masing-masing dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh atlet, pelatih, ofisial, pengurus cabang olahraga dan KONI. Lebih khusus lagi dukungan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah mengalokasikan anggaran,” kata Fikram. Pada PON XXI, kontingen Gorontalo mengirimkan 83 atlet untuk 18 cabang olahraga. PON XXI Aceh – Sumut akan ditutup pada Jumat (20/9) hari ini, di stadion utama Medan.
DITUTUP PERAK
Medali perak dari cabang olahraga sepaktakraw, menjadi penutup kantong medali Gorontalo pada PON XXI. Sepaktakraw memang menjadi pendulang medali dalam setiap PON yang diikuti Gorontalo. PON kali ini, sepaktakraw menyumbangkan dua mendali. Satu medali emas pada nomor quadran, dan satu medali perak yang berhasil dipersembahkan, kemarin.
Usai pengalungan medali, tim sepaktakraw Gorontalo membentangkan spanduk tentang perjuangan pelatih sepaktakraw Gorontalo, Herson Taha, yang meninggal dunia, beberapa hari lalu di Aceh, saat sedang mendampingi para atlet.
“Dear coach (Alm Herson Taha), hari ini kami kembali mempersembahkan kemenangan ini untukmu. Dengan ini membuktikan perjuangan dan dedikasimu sebagai patriot sejati olahraga sepak takraw Gorontalo. Semangat yang engkau wariskan akan kami teruskan, terimakasih dan selamat jalan coach. (tro)











Discussion about this post