Gorontalopost.co.id, – Ambisi tim sepak bola Gorontalo untuk membawa pulang medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, kandas.
Tim Nusa Tenggara Timur (NTT) mengubur mimpi Farhan Samudra, Dkk, pada babak penyisihan grup D di lapangan Blang Paseh, Senin (9/9), dengan sekor telak 4 gol tanpa balas. Hasil ini membuat Gorontalo harus angkat koper lebih awal, sebab dari tiga kali barmain, juga tiga kali kalah.
Kick Off babak pertama Gorontalo vs NTT, dibunyikan oleh wasit PSSI Ismail kedua kesebelasan bermain dengan tempo sedang, NTT menguasai tempo permainan dengan mengurung pertahanan Gorontalo dengan serangan silih berganti.
Pada menit ke 37 NTT berhasil memecah kebuntuan lewat kerjasama tim berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Fatirahman, 1-0 untuk keunggulan NTT.
Dikutip dari atjehwatch.com, keunggulan 1-0 tidak membuat NTT bermain bertahan malah kembali menyerang taktik di anggap ampuh terbukti NTT kembali menambahkan keunggulannya manjadi 2-0 melalui kaki Albarto Pinkianus lewat tendangan terukurnya berhasil merobek jala gawang Gorontalo yang dijaga oleh Moh. Fazriel Hamim, pada menit 41, hingga wasit meniup peluit untuk jeda sejenak NTT unggul 2-0 atas Gorontalo.
Usai turun minum pemain NTT masih mendominasi permainan, menit ke 62 lewat kaki Crespo Hale memperlebar jarak menjadi 3-0 untuk keunggulan NTT.
Merasa tertinggal tim PON Gorontalo membuat perlawanan tapi naas malah kebobolan lagi di menit ke 77 lewat pemain pengganti Glaudensius Efrem Abi 4-0 untuk kemenangan NTT hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Ismail pertanda berakhirnya pertandingan.
Dengan kemenangan tersebut tim PON NTT dipastikan lolos ke 8 besar dengan mengumpulkan 7 poin dari 3 pertandingan yang dilakoni, sementara tim PON Gorontalo harus angkat koper lebih awal di PON XXI Aceh-Sumut Cabor sepakbola putra grub D. (tro/AW/mul)











Discussion about this post