Gorontalopost.id, GORONTALO – Menyusul dua kontestan pemilihan gubernur-wakil gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 yang sudah mendaftar ke KPU, pasangan Cagub-Cawagub Gusnar Ismail-Idah Syahidah serta Nelson Pomalingo-Kris Wartabone, juga mendatangi KPU Provinsi Gorontalo, kemarin (29/8). Untuk mendaftar sebagai peserta Pilgub. Pada kesempatan itu, dua Paslon sama-sama meyakini bisa menjadi pemenang dengan kemenangan besar.
“Kami optimis menang, karena kami didukung oleh tiga partai besar yang ketua umumnya adalah Presiden Republik Indonesia, yang kedua Partai Golkar sebagai partai pemenang kedua Pileg 2024,” jelas Gusnar Ismail dalam konferensi pers
Dia melanjutkan, saat ini paket Gusnar-Idah turut mendapatkan dukungan dari dua Anggota DPRI perwakilan Provinsi Gorontalo, yakni Rusli Habibie dari Partai Golkar dan Elnino Husain Mohi dari partai Gerindra.
Hal ini tentu menambah peluang mereka untuk menang dalam Pilgub nanti. Bahkan Gusnar turut memaparkan, program-program yang akan dijalankan jika terpilih nanti, dengan program unggulan, SDM, UMKM, pertanian, pariwisata dan infrastruktur.
“Sehingga kekuatan itu akan kami kembangkan dan kolaborasikan di Gorontalo agar supaya menjadi sebuah keuntungan besar dan sebuah keberhasiln yang akan nanti dipersembahkan untuk mempercepat pembangunan Provinsi Gorontalo menuju Gorontalo maju dan sejahtera,” tambahnya
Sementara itu, ditempat yang sama Idah Syahidah mengatakan dengan modal hasil survey dirinya yang cukup tinggi, ini sudah menunjuk bahwa dukungan masyarakat terhadap paket Gusnar-Idah ini bisa menangkan Pilgub 2024.
“Dan tentunya diantara empat calon hanya paket torang gas ini yang mewakili perempuan untuk bisa maju di provinsi Gorontalo,” tegas Idah Syaidah.
NELSON – KRIS
Sementara itu, saat mendaftar ke KPU sekitar pukul 16.27 wita, pasangan Nelson Pomaligo- Kris Wartabone kompak mengenakan kemeja garis-garis dengan perpaduan warna hitam putih. Nelson mengatakan bahwa hal tersebut memiliki filosofi, hitam dan putih itu lambang kejelasan, sementara garis lurus itu melambangkan pemerintahan yang lurus.

“Nelson-Kris Wartabone merupakan kolaborasi yang sempurna, religi dan nasionalis dengan target kemenangan 60 sampai 70 persen,” jelas Nelson dalam konferensi pers. Dia menambahkan, meski partai politik gabungan yang mengusung keduanya tidak memiliki kursi di DPRD provinsi dirinya tetap optimis untuk bisa memenangkan Pilgub 2024.
“Partai politik itu kan kedaraan saja, kami hanya diusung 4 partai saja, partai PPP, Hanura Perindo dan juga PSI, PDI-Perjuangan tadinya mengusung kami tapi ternyata berubah haluan, meski begitu kami dari pasangan Nelson -Kris tetap Optimis untuk menang,” pungkasnya (Tr-76)











Discussion about this post