Upacara peringatan Hari Ulang Tahun(HUT) ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di halaman rumah jabatan gubernur, Sabtu (17/8) berlangsung khidmat dan sukses. Saat upacara pengibaran bendera, Penjabat Gubernur (Penjagub) Rudy Salahuddin bertindak sebagai inspektur upacara (Irup). Sedangkan pada saat upacara penurunan bendera, giliran Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto sebagai (Irup).
PERINGATAN detik – detik proklamasi di Gorontalo dimulai sekitar pukul 08.35 Wita, yang diawali dengan membunyikan sirene. Selanjutnya Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris RA. Jusuf membacakan teks proklamasi, yang dilanjutkan dengan hening cipta oleh Inspektur Upacara dan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Gorontalo.
Bertindak sebagai komandan upacara Letnan Kolonel CAJ. Tinton Kurniawan, alumni Akademi Militer tahun 2006 ini adalah Kaanjerem 133/Nani Wartabone. Perwira upacara adalah Mayor Infanteri Yuniardi, jabatan sehari-hari Kepala Seksi Logistik Brigif 22/Otamanasa.
Petugas pembawa bendera dipercayakan kepada Tim Bangsa. Pembawa Baki adalah Rani Safitri, siswi SMK Negeri 1 Mootilango. Penggerek Bendera Moh. Fauzul Akbar Pohontu, siswa SMA Negeri 3 Kota Gorontalo dan sebagai pembentang yakni Mohammad Hardiyanto Modjo, siswa SMA Negeri 1 Boliyohuto.
Sementara untuk Komandan pasukan pengibar Bendera Merah Putih adalah Moh. Hatta Keyzan Mamonto, siswa SMA Terpadu Wirabhakti dan Komandan kelompok 17 Riziq Affan Kaluku, siswa MAN Al-khairat Gentuma Raya. Turut hadir dalam upacara tersebut Kapolda Gorontalo, Danrem 133/Nani Wartabone, Kabinda Gorontalo, Danlanal Gorontalo, PJ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Sekretaris daerah Provinsi Gorontalo, Ketua Dharma Wanita provinsi, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkup Pemprov Gorontalo, perwakilan veteran serta tamu undangan lainnya.
Sementara itu, pada upacara penurunan bendera, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Irjen Pol. Pudji Prasetijanto, dipercayakan sebagai Irup. Upacara yang berlangsung di halaman Rujab Gubernur Gorontalo itu, turut diikuti Pj. Gubernur Rudy Salahuddin bersama istri Djoewiati Kentjana Soebrata.
Upacara penurunan bendera dimulai tepat pukul 16.00 Wita dengan parade pasukan TNI, Polri, Basarnas, Satuan Polisi Pamong Praja, Aparatur Sipil Negara, serta siswa-siswi SMA Terpadu Wirabhakti memasuki lapangan upacara. Selanjutnya persembahan lagu – lagu kebangsaan oleh siswa – siswi SMA sederajat se Provinsi Gorontalo dan paduan suara Gorontalo Inovasi.
Bertindak sebagai Perwira Upacara Ajun Komisaris Besar Polisi, Firman Taufik, jabatan sehari-hari Korsis SPN Polda Gorontalo. Untuk Komandan Upacara dipercayakan kepada Ajun Komisaris Besar Polisi, Berty Hanry Runtukahu, yang sehari-harinya menjabat sebagai Ps.Kabag BIN Opsnal Dit Polairud Polda Gorontalo.
Sementara anggota Paskibraka yang memperoleh kepercayaan sebagai petugas penurunan bendera adalah Tim Nusa. Dipercayakan membawa baki bendera ada nama Nazwa Aulia Tomelo, siswi SMA Negeri 1 Limboto. Sebagai penggerek, Stefano Arthur Woworuntu, siswa SMA Negeri 1 Kota Gorontalo dan pembentang adalah Geovani Imanuel Danggang, siswa SMA Negeri 1 Wonosari.
Komandan Kelompok Delapan yaitu Riziq Affan Kaluku, siswa Madrasah Aliyah Al-khairat Gentuma Raya dan Komandan Kelompok 17 adalah Moh. Hatta Keyzan Mamonto, siswa SMA Terpadu Wirabhakti. Seperti upacara penaikan bendera, penurunan bendera juga dijalani dengan sukses oleh seluruh petugas.
Tamu undang lainnya yang hadir ada Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim bersama istri, Danrem 133/NWB, Kabinda Gorontalo dan perwakilan Forkopimda lainnya. Hadir pula jajaran Pimpinan OPD di lingkup Pemprov Gorontalo, para veteran, serta orangtua dan keluarga Paskibraka. (tro/*)











Discussion about this post