Gorontalopost.id, GORONTALO – Para dosen di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dikabarkan belum menerima tunjangan remunerasi, bukan hanya sebulanm tapi sudah 18 bulan. Hak dosen berupa tunjangan kinerja itu diduga mandek dan belum terbayarkan. Hal itu diungkapkan salah satu dosen senior di UNG Prof.DR.H.Sarson Pomalato, M.Pd. saat diwawancarai Gorontalo Post baru-baru ini.
“Sudah 18 bulan tunjangan kinerja kami terhitung sejak Januari 2023 sampai Juli 2024 belum dibayarkan,”ungkap Prof. Sarson Pomalato. Lebih lanjut diungkapkan, Sarson, Remunerasi merupakan tunjangan kinerja yang setiap bulan harus diterima setiap dosen.
Untuk jumlah tunjangan kinerja tersebut jelas Sarson berbeda-beda setiap dosen. Ada yang punya jabatan, guru besar, Rektor Kepala dan lainnya. “Memang ada ada spesifikasi dosen yang dapat menerima remunerasi.
Tetapi saat ini untuk kinerja dosen itu semuannya sudah dinilai oleh tim Asesor, Kalau bicara tidak ada uang, kampus UNG ini punya pemasukan puluhan hingga ratusan miliar dari berbagai pos anggaran. Dan itu sudah bukan rahasia umum lagi,”ungkap Sarson.
Dirinya kata Sarson hanya menyampaikan fakta yang terjadi saat ini. Begitu banyak dana yang dikelola UNG, namun disisi lain dosen yang mencerdaskan anak bangsa kata Sarson tidak dibayar remunnya.
“Kami tidak tahu apakah sudah diproses, tapi yang jelas kenyataannya kami sudah 18 bulan belum dibayar tunjangan kinerja,”ungkapnya lagi. Memang diakui Sason, sudah berulang kali disampaikan ke dosen bahwa remun ini akan diproses, tetapi hal itu tidak terealisasi.
Memang setiap dosen yang menerima remun harus memenuhi klasifikasi, tetapi untuk remun para dosen ini yang sudah biasa diterima setiap bulan tidak pernah ada permasalahan dengan klasifikasi tersebut.
“Ini remun sudah ada sejak zaman Rektor Syamsu Qamar BAdu bukan nanti sekarang. Kalau pengelola keuangan tidak mampu diganti saja. Karena kita ini diatur oleh aturan,”tandas sang guru besar kampus merah maron ini.
Sementara itu Ketua Divisi Humas UNG Noval Talani saat dikonfirmasi tidak membalas pesan singkat via whatsaap yang sudah tertanda dibaca. Bahkan telepon pun tidak diangkat. (roy)











Discussion about this post