Gorontalopost.id, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo kembali mendapatkan bantuan untuk korban banjir. Kali ini, bantuan datang dari Pemerintah Kota Kotamobagu. Bantuan berbagai macam kebutuhan itu, disalurkan melalui posko bencana yang diserahkan secara simbolis oleh penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani dan diterima oleh Pj. Sekda Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, Kamis (8/8/2024) di aula kantor wali kota.
Atas bantuan tersebut, Deddy yang kala itu mewakili Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Kotamobagu yang telah peduli dengan korban banjir di Kota Gorontalo.
“Terutama kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu, dan masyarkat yang sudah peduli membantu warga terdampak bencana di Kota Gorontalo. Semoga, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Deddy.
Di hadapan Asripan Nani yang pada kegiatan itu, didampingi sejumlah pimpinan OPD Pemkot Kotamobagu, Deddy menguraikan bencana yang melanda Kota Gorontalo. Diungkapkan Deddy, bencana berupa banjir dan longsor terjadi sejak akhir bulan Juni lalu.
Kali ini, banjirnya cukup parah. Sebab, seluruh kecamatan di Kota Gorontalo terpapar. Dampaknya, ribuan masyarakat Kota Gorontalo harus mengungsi. Ia juga mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya terus melakukan penanganan. Terlebih, kata dia, masih ada dua wilayah terendam air, yakni Kelurahan Lekobalo dan Kelurahan Dembe I.
“Upaya-upaya untuk penanganan bencana terus kami lakukan sampai dengan pasca bencana. Mulai dari perbaikan fasilitas infrastruktur yang rusak akibat bencana, sampai dengan penanganan rumah warga yang rusak parah akibat bencana,” ucap Deddy.
“Kami juga bersyukur begitu banyak bantuan yang terus mengalir, untuk masyarakat terdampak bencana,” tambah dia. Di tempat yang sama, Asripan Nani mengatakan, bantuan yang disalurkan adalah wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana. Apalagi, Pemerintah Kota Kotamobagu dengan Pemerintah Kota Gorontalo adalah mitra kerja.
“Pemerintah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Kota Gorontalo adalah mitra, bahkan bisa dibilang saudara. Karena, tidak sedikit masyarakat Gorontalo telah menetap di Kotamobagu, demikian pula sebaliknya warga Kotamobagu begitu banyak memilih Kota Gorontalo sebagai tempat untuk mereka melanjutkan studi,” tandas Asripan. Sehingga, lanjut Asripan, hal itu menjadi salah satu penguat hubungan antara dua pemerintah daerah.(rwf)












Discussion about this post