Gorontalopost.id, GORONTALO – Puluhan siswa SMP yang ada di wilayah perbatasan Pohuwato, tepatnya siswa SMP 1 dan SMP 2 Popayato Barat, di test urine oleh pihak Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pohuwato, Rabu (24/7).
Pelaksanaan test urine dari pihak BNK itu, merupakan bentuk pencegahan terhadap peredaran narkoba yang makin marak di wilayah Pohuwato, yang dikhawatirkan merembes hingga ke para pelajar.
Apalagi wilayah Popayato Barat berseberangan dengan daerah Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba.
Dari hasil pelaksanaan test urine terhadap puluhan siswa itu, pihak BNK tidak mendapatkan adanya siswa yang menggunakan narkotika atau obat-obatan terlarang.
Sekretaris BNK Pohuwato, Yuyun Patuna,S.E ketika diwawancarai menjelaskan, ini merupakan operasi Bersinar yang dilaksanakan ditingkat sekolah, baik itu SMP maupun SMA.
Bahkan direncanakan, seluruh sekolah yang ada di Pohuwato, bakal dilakukan test urine untuk para siswa, maupun guru. “Ini merupakan langkah pencegahan yang kami lakukan, agar tidak terjadi hal-hal negative terhadap para penerus bangsa dikemudian hari,” ujarnya.
Ditambahkan Yuyun, berbicara soal narkoba, banyak dampak negative yang dapat ditimbulkan. Nah, untuk ditingkat sekolah, memang benar para siswa tidak terlibat dalam praktek penyalahgunaan narkoba secara langsung.
Hanya saja, jenis yang mereka gunakan, efeknya sama dengan narkotika dan itu bahkan memberikan dampak yang luar biasa dan lebih buruk dari narkotika itu sendiri. Contohnya saja kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Lemito.
Di mana ada yang menghirup lem, sehingga kehilangan kesadaran dan melakukan penganiayaan terhadap adiknya sendiri sehingga kehilangan nyawa. Inilah yang perlu diantisipasi serta dicegah dikemudian hari.
“Test urine ini akan kami laksanakan secara dadakan di seluruh sekolah. Kami pun berharap agar tidak terjadi penyalahgunaan narkotika atau jenis apapun ditingkat sekolah. Oleh karena itu, diharapkan pula peran serta guru, khususnya orang tua, agar dapat memantau anak-anaknya,” harapnya. (kif)










Discussion about this post