Gorontalopost.id, KWANDANG – Intensitas hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan sungai di Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) meluap dan membanjiri lima (5) desa di Kecamatan Tolinggula pada Sabtu (13/07/2024).
Informasi yang berhasil dihumpun, banjir terjadi sekitar pukul 17:30 Wita akibat dari intensitas hujan yang turun sejak sekitar pukul 11:00 Wita cukup tinggi, sehingga debit air sungai naik dan meluap sampai ke pemukiman warga.
Darwis salah satu warga Desa Tolinggula Tengah mengatakan bahwa ketinggian air hanya sekitar satu meter. “Tadi ini pak hujan dari siang, kuala (sungai) meluap dan menggenangi rumah warga, namun tidak separah banjir kemarin” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Devi warga Desa Tolinggula Tengah yang rumahnya juga ikut terdampak mengatakan bahwa air yang menggenangi rumah warga terjadi sejak menjelang magrib dan sampai pukul 21:00 Wita mulai surut.
Disisi lain Camat Tolinggula, Toni Abas saat dihubungi mengatakan bahwa banjir yang terjadi saat ini melanda lima desa di wilayahnya.
“Yang terdampak yakni Desa Limbato, Desa Ilotunggula, Desa Tolinggula Ulu, Desa Tolite Jaya dan Desa Tolinggula Tengah” terang Toni.
Hanya saja untuk banjir saat ini tidak separah banjir kemarin kata Toni, dan masyarakat tidak harus mengungsi, “Mereka masih berada di rumah masing-masing. Hanya saja tetap waspada dan terus memantau perkembangan cuaca” jelasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Gorut, Sumitro Datungsolang saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya selain memantau, juga telah melakukan persiapan terkait dengan lankah taktis yang akan dilakukan dalam rangka banjir tersebut.
Untuk fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Tolinggula tidak terdampak banjir baik itu Puskesmas Limbato maupun Puskesmas Tolinggula serta Rumah sakit dan instalasi farmasi.
“Hanya saja ada beberapa sekolah yang terdampak banjir yakni SDN 2 Tolinggula, SDN 4 Tolinggula, SDN 14 Tolinggula dan SMP 1 Tolinggula” terang Sumitro.
Untuk akses jalan trans masih aman, hanya untuk jalan penghubung antar desa yakni perbatasan jalan Desa Papualangi dan Desa Limbato tertutup longsor sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
“Olehnya kami tetap menghimbau warga tetap waspada apalagi ketika intensitas curah hujan tinggi hingga tengah malam nanti. Dan juga tetap berhati hati saat melakukan aktivitas” tandasnya. (abk)











Discussion about this post