Gorontalopost.id, BONE BOLANGO – Setiap tahun jelang Hari Raya Idul Adha, penjual sapi qurban selalu kebanjiran permintaan.
Sepertihalnya Fendri S Mahful (35) warga Paguyaman, Kabupaten Gorontalo yang tak lain anggota Polri ini memanfaatkan momen Idul Adha nyambi jadi penjual sapi Qurban. Tak tanggung-tanggung keuntungan yang didapat mencapai puluhan juta rupiah.
Pantauan Gorontalo Post, seperti biasanya setiap jelang Idul Adha di sebuah lahan kosong dekat jalan raya Kelurahan Pauwo Kecamatan Kabila Bone Bolango.
Terdapat puluhan ekor sapi berbagai jenis, mulai dari sapi bali, sapi limosin hingga sapi sumba terpampang jelas untuk dijual.
Pada tiang listrik terdapat tripleks berukuran 1×1 meter bertuliskan “Jual Sapi Qurban”. “Omzet keseluruhan 40 ekor sapi pokoknya mencapai puluhan juta rupiah,” ujar pemilik Lumbung sapi Qurban Fendri S Mahful saat ditemui wartawan koran ini, Selasa (4/6).
Fendri mengatakan, harga sapi qurban yang dijual bervariasi mulai dari termurah Rp 10 juta dan termahal Rp. 18-20 Juta. Namun, yang paling laris yakni Harga di tengahnya mencapai Rp 13 juta.
“Saya sudah 4 kali hari raya Idul Adha menjual sapi Qurban disini, banyak pelanggan dari Kota Gorontalo maupun Bone Bolango. Sehari laku sebanyak dua sampai tiga ekor. Sapi ini semuanya asal Paguyaman saya beli dari petan,”tandas Fendri. (roy/tha)











Discussion about this post