Gorontalopost.id, PUNCAK BOTU – Banjir yang menerjang tiga kelurahan di Limboto beberapa hari lalu, rupanya mendapatkan perhatian tersendiri dari Komisi III Deprov Gorontalo.
Komisi yang membidangi pembangunan itu, kemarin (29/5) meninjau sungai Biyonga di kelurahan Hunggaluwa. Diketahui, banjir yang menerjang tiga kelurahan di Limboto, disebabkan oleh luapan air sungai Biyonga.
Anggota Komisi III, Ismail Alulu mengungkapkan persoalan pohon tumbang dan banjir menjadi perhatian serius pihak DPRD Provinsi Gorontalo. “Sengaja kami langsung cepat tanggap dari DPRD Provinsi Gorontalo. Karena mengingat lokasi pohon tumbang dan banjir berada di pusat Kota Limboto,” kata Ismail.
Ia menjelaskan kalau dilihat dari bencana alam, menurut dia hampir semua merasakan. Hanya saja hal itu tidak boleh dibiarkan dan menjadi tanggung jawab bersama.
Apalagi di lokasi sungai Biyonga begitu banyak penduduk, jelas persoalan tumbangnya sejumlah pohon tersebut akan berdampak buruk bagi masyarakat sekitar.
“Nah, ketika ada banjir dampaknya besar lagi. Karena debit air lebih besar akan masuk ke pemukiman warga, makanya kami segera turun meninjau langsung,” jelasnya.
Lanjut Ismail mengemukakan, kalaupun siapa yang bertanggung jawab atas persoalan pohon tumbang dan banjir paling tidak pihaknya akan mengawal. “Kami sebagai anggota DPRD, ketika ada aspirasi seperti ini segera turun ke lapangan untuk menanganinya,” pungkasnya. (rmb)











Discussion about this post