Gorontalopost.id, BONBOL – Sebanyak 495 orang dilantik KPU Bone Bolango menjadi Panitia Pemungutan Suara(PPS).Ahad(26/5) kemarin. Mereka menjalani prosesi pelantikan dengan diambil sumpah dan janji untuk dikukuhkan sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah Bupati dan wakil Bupati, Gubernur dan wakil Gubernur, ditingkat desa se Kabupaten Bone Bolango.
Guna menjalankan tugas dan tanggungjawabnya nanti dengan baik, 495 orang PPS itu juga menyatakan pakta integritas untuk bekerja keras menyelenggarakan Pilkada berdasarkan prinsip Luber Jurdil, melaksanakan tahapan ditingkat PPS dengan penuh waktu dan tanggungjawab, memperlakukan adil melayani pemilih mendapatkan informasi dan menyalurkan haknya.
Menjunjung tinggi nilai luhur, dan menolak pemberian apapun, tidak melakukan praktek KKN, sampai dengan berjanji untuk tidak melakukan pelanggaran kode etik.
Ketua KPU Bonbol Sutenty Lamuhu mengingatkan banyak harapan agar tugas dan tanggungjawab yang melekat di PPS dilaksanakan dengan baik. Sebab pelaksanaan Pilkada bukan tahapan mudah karena dinamika,tensi, persoalan, dan fokus perhatian antara pemilu dan pilkada jauh berbeda.
“Sehingga jika dipemilu adalah Kerja berat,maka dipilkada kerja tegang karena tensi dinamika dan persoalan jauh berbeda dengan yang kita rasakan dipemilu kemarin, ” ujarnya
Jajaran KPU optimis prestasi dan keberhasilan yang telah ditorehkan dalam pemilu kemarin akan terulang kembali. Pasalnya dari 495 yang dilantik, 95 persen diantaranya merupakan PPS yang sudah bertugas di pemilu kemarin.
“artinya ini jadi jaminan semoga untuk pelaksanaan pilkada akan berjalan lancar aman dan sukses, ” Ujarnya Satu bukti kesuksesan KPU Bonbol kemarin juga kata Sutenty, adalah sebagai salah satu dari dua wilayah yang tidak memiliki gugatan di mahkamah konstitusi. ” Maka patut kita banggakan hasil ini tidak lepas dari kontribusi PPS kemarin yang dilantik hari ini, ” harapnya
Sutenty mengajak komitmen itu dibangun kembali mengingat prestasi yang diraih KPU bukan sebatas skala keberhasilan ditingkat lokal saja tapi juga dilevel nasional terutama mengenai prestasi atas tingkat partisipasi pemilih tertinggi. (csr)











Discussion about this post