Gorontalopost.id, LIMBOTO — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tak sekadar ajang untuk meraih pretasi dan kejuaraan, tapi lebih dari itu, MTQ merupakan wahana untuk mengagungkan kandungan isi al qur’an melalui manifestasi iman dan takwa dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo diwawancarai seusai penutupan MTQ ke Xl tingkat Provinsi Gorontalo, akhir pekan kemarin mengatakan, MTQ ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Gorontalo (Kabgor), yakni mewujudkan tatanan masyarakat kab. gorontalo gemilang mandiri menuju masyarakat madani, bahkan lebih dari itu.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo sejak tahun 2016 telah menetapkan cita-cita mewujudkan pembangunan dan kemajuan daerah melalui 3 pilar, yaitu, pilar ilmu atau pendidikan, agama dan budaya.
Ketiga pilar ini merupakan instrumen membangun peradaban masyarakat global yang hingga saat ini menjadi rujukan tatanan dunia yang coba diaplikasikan oleh pemerintah Kabgor.
“MTQ ke XI tahun 2024 kali ini, juga merupakan bagian penting yang kelak akan menjadi catatan sejarah tentang kiprah Kabgor dalam mendorong pembangunan yang senantiasa menitikberatkan pada pembangunan yang seimbang nan selaras antara kehidupan duniawi dan ukhrawi,” jelas Nelson.
Lanjut dikatakan Bupati Nelson, bagi jajaran pemerintah dan masyarakat Kabgor, MTQ kali ini tidak hanya menjadi ajang seremonial belaka, tapi mengandung pesan yang substantif, betapa penting bersikap proaktif untuk membangun sinergi yang kolaboratif dengan pemerintah provinsi gorontalo dalam segala aspek pembangunan yang berbasis koordinatif.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan MTQ dan terlibat dalam pelaksanaan MTQ tersebut, termasuk para peserta, panitia, dewan hakim, serta semua pihak yang terlibat mensukseskan kegiatan ini.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.
“Saya merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh para peserta MTQ Gorontalo, khususnya bagi kailah utusan kabupaten Gorontalo, meskipun berada di posisi juara ll tapi saya sudah bangga dan apresiasi dan semoga para juara dapat terus meningkatkan kemampuannya dan membawa nama Gorontalo ke tingkat nasional,” harap Nelson.
Menurut Bupati Nelson, MTQ sebagai momentum penting untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan memperkuat syiar Islam di Gorontalo. “MTQ ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mempelajari dan memahami Al-Qur’an dengan lebih mendalam,” kata Bupati Nelson.
Penutupan MTQ XI di Taman Menara berlangsung meriah dihadiri berbagai kafilah dan segenap masyarakat dari seluruh daerah di Gorontalo. Pada kesempatan ini diumumkan peraih juara terbaik dari cabang-cabang yang dilombakan. (Wie)












Discussion about this post