Gorontalopost.id, GORONTALO — Setelah mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Gorontalo di sekretariat desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gorontalo.
Baru-baru ini, Sofyan Puhi langsung mendapat undangan dari PKB untuk menghadiri taaruf calon kepala daerah, bersama Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, di Hotel Four P0ints Makassar, Ahad (5/5).
Rupanya, dalam kegiatan itu, tak hanya Sofyan Puhi yang hadir, politisi PPP, Syam T Ase juga hadir. Syam mengaku juga mendapat undangan karena sudah mendaftar secara daring ke PKB.
“Kebetulan saya dapat undangannya dan bertepatan juga punya waktu untuk hadir sehingga saya hadir,”ungkap Syam T Ase.
Menurutnya, ia baru melakukan pendaftaran secara online, karena memang PKB juga membuka jalur daring itu.
Seluruh persyaratan menurutnya sudah dipenuhi, hanya memang belum berkesempatan datang ke sekretariat desk Pilkada.
“Insya allah saat berada di dalam daerah (Gorontalo,red), saya akan datang ke DPC PKB Kabupaten Gorontalo,” ungkap Syam, kemarin.
Saat datang ke taaruf calon kepala daerah PKB, Syam kompak berkemeja putih motif karawo dengan Sofyan Puhi. Belum diketahui apakah keduanya akan berpasangan nanti di Pilkada, atau sama-sama membidik tiket calon Bupati dari PKB.
Kata Syam, karena telah mendaftar di PKB, maka pasti ia juga menginginkan rekomendasi dari PKB sebagai tiket menuju Pilkada.
“Mendapatkan rekomendasi dari PKB merupakan semua keinginan dari calon-calon yang sudah mendaftar di DPC PKB Kabupaten Gorontalo, termasuk saya,”katanya.
Sementara itu Ketua DPC PKB Kabupaten Gorontalo Ade Sera Rahim mengatakan, semua tokoh yang mendaftar di PKB mendapat undangan mengikuti taaruf calon kepala daerah itu, hanya saja yang berkesempatan hadir hanya dua orang, yakni Sofyan Puhi, dan Syam T Ase.
“Dari tujuh calon yang sudah mendaftar baik secara online dan offline sudah kami informasikan atas kegiatan ini, hanya saja yang lain mungkin tidak berkesempatan,” ungkap Ade.
Kata dia, untuk mendapatkan rekomendasi PKB, ada dua prosedur, yakni membawa partai koalisi, dan kedua adalah mensosialisasi diri.
PKB yang hanya memiliki dua kursi, butuh kawan untuk mengusung calon di Pilkada, yakni masih tambahan enam kursi lagi.
“Jika itu dipenuhi tentunya menjadi satu item yang diperhitungkan oleh partai selain elektabilita dari calon itu sendiri, karena kami juga melakukan survey,” jelas Ade.
Kata dia, kendati sudah menghadiri taaruf calon kepala daerah bersama Muhaimin Iskandar, bukan berarti langsung mendapatkan rekomendasi ke Pilkada.
Sebab, selain dua prosedur yang telah ada, penentuan rekomendasi juga ikut dipengaruhi hasil survey dari masing-masing kandidat.
Seperti diketahui Sofyan Puhi yang merupakan kader NasDem membidik tiket PKB untuk ke Pilkada nanti. Dari Nasdem, Sofyan tidak sendirian, ada Rustam Akili yang juga telah mendaftar di PKB.
Sementara Syam T Ase, sebagai politisi PPP, sebelumnya telah ditetapkan dalam Muscab PPP sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Gorontalo, hanya saja rekomendasi dari DPP belum ada.
PPP sendiri tidak membuka lagi pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati.
Kendati begitu, ketua DPC PPP Kabupaten Gorontalo, Awaludin Pauweni, menyebutkan, PPP tetap membuka ruang bagi siapa saja yang ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah.
“Jika ada yang ingin mendaftar silahkan langsung ke DPP. Nantinya DPP akan menyurati DPW dan DPC untuk ditindaklanjuti,” tandas Awaludin. (Wie)












Discussion about this post