Gorontalopost.id, GORONTALO – Berebut dukungan partai oleh figur kandidat calon yang ingin melenggang ke Pilkada, mulai terlihat di Kabupaten Gorontalo (Kabgor).
Di hari pertama pendaftaran calon kepala daerah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemarin (29/4), ada tiga kandidat calon bupati (Cabup) yang langsung mendaftar di kantor Sekretariat PKB Kabgor.
Yaitu kandidat Cabup dari Partai Nasdem, Rustam Akili, kandidat Cabup Partai Golkar Hendra Hemeto dan kandidat Cabup Partai Demokrat, Arifin Djakani.
Rustam Akili tercatat menjadi pendaftar pertama. Mantan Ketua Deprov Gorontalo itu datang menggunakan kemeja putih lengan panjang serta celana hitam serta menggunakan peci hitam sekitar pukul 10.00 WITA. Dia didampingi oleh sejumlah kader dari partai milik Surya Paloh.
Menyusul Rustam, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo Hendra Hemeto datang mendaftar sekitar pukul 14.00 wita menggunakan kemeja putih lengan pendek didampingi sejumlah pengurus Golkar serta anggota legislative dari partai Golkar Kabupaten Gorontalo.
Yang datang belakangan yaitu ketua partai Demokrat Kabupaten Gorontalo Arifin Djakani. Dia tiba pukul 16.00 Wita dengan menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana berwarna gelap serta peci. Arifin didampingi pengurus Demokrat Kabupaten Gorontalo.
Saat diwawancarai, Rustam Akili mengatakan, alasannya mendaftar calon kepala daerah untuk diusung PKB karena PKB menjadi partner koalisi Nasdem di Pilpres.
“Meskipun belum berhasil meraih kemenangan, saya berharap koalisi perubahan ini dilanjutkan disini dan semoga pada koalisi Pilkada ini bisa menang,” ungkap Rustam.
Selain itu, koalisi Nasdem dan PKB sudah memenuhi jumlah kursi sesuai persyaratan yang ada yaitu minimal 20 persen kursi di parlemen. Nasdem memperoleh 6 kursi, sementara PKB 2 kursi. Sehingga total kursi koalisi akan berjumlah 8 kursi.
“Kebetulan saya ada di Gorontalo, kantor berdekatan jadi datang saja mendaftar dan saya sebagai bakal calon sudah harus mempersiapkan kendaraan. Bukan masalah kuantitasnya tetapi kualitasnya jangan dianggap PKB hanya dua kursi, satu kursi pun itu sangat berharga,” jelas Rustam.
Soal banyaknya baliho kader Nasdem Sofyan Puhi yang mensosialisasikan diri calon bupati, Rustam menjelaskan, di NasDem ada tiga figur yang direkomendasikan partai untuk mensosialisasikan diri maju Pilkada. Yaitu Rahmiyati Yahya Bobihoe, Sofyan Puhi dan Rustam Akili.
“Kalau ada kader NasDem yang pasang baliho, misalnya Sofyan Puhi itu tidak ada masalah, karena partai menugaskan kita untuk melakukan sosialisasi, jadi silahkan saja bagaimana caranya melakukan sosialisasi, karena hasil rekom ada tiga bakal calon,” tandas Rustam.
Sementara itu Hendra Hemeto saat diwawancarai terpisah mengatakan, meski di Pilpres, Golkar tak satu gerbong koalisi dengan PKB, hal itu tidak akan jadi sandungan.
“Jadi kalau kemarin di nasional kita berbeda, semoga jika ini berlanjut didaerah kita insya allah akan bersama membangun Kabupaten Gorontalo kedepan,” jelas Hendra.
Sementara itu Arifin Djakani yang diwawancarai mengatakan, alasannya mendaftar di PKB, karena PKB akan bergabung dengan Demokrat di DPRD Kabupaten Gorontalo menjadi satu fraksi.
“Kenapa saya mendaftar sore hari karena yang paling sore itu pasti paling diingat dibandingkan yang pertama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Gorontalo Ade Sera Rahim mengatakan, secara nasional, PKB telah membuka pendaftaran calon kepala daerah sejak 20 April.
“Alhamdulillah saat dibuka pendaftaran sudah ada tiga yang masuk mendaftarkan diri menjadi calon Bupati dari PKB,” jelas Ade Sera.
Ade menambahkan, meskipun PKB hanya mendapatkan dua kursi di DPRD Kabupaten Gorontalo, pihaknya harus bisa memanfaatkan momentum Pilkada untuk membesarkan partai.
“Para tokoh yang datang itupun sudah rapat di internal harus berkoalisi dengan siapa dan PKB yang begitu mengakar karena nahdiyinnya, ini menjadi salah satu pertimbangan para tokoh yang mendaftar, seperti Prof Rustam, Pak Arifin bahkan Pak Hendra yang notabenenya menjadi ketua partai pemenang pemilu di Kabupaten Gorontalo,” tandas Ade Sera.
Selain PKB, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Kabupaten Gorontalo.
“Kami dari PAN sudah membuka pendaftaran dan telah membentuk tim desk Pilkada. Sehingga terbuka peluang bagi kandidat yag ingin mendaftar di partai kami,” tandas Ketua DPD PAN Kabupaten Gorontalo Ningsih Nurhamidin. (wie)












Discussion about this post