Bank Indonesai (BI) Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gorontalo, menggelar Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), berlangsung Sabtu-Ahad (27-28/4) di atrium Citimall Gorontalo. Kegiatan yang menampilkan produk-produk UMKM Gorontalo ini, dibuka langsung Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya.
PEMERINTAH Provinsi Gorontalo, mengapresiasi peran Bank Indonesia yang terus menggenjot pertumbuhan UMKM di Gorontalo. Dalam kesempatan membuka Gebyar UMKM, Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menyampaikan tiga pokok agar UMKM Gorontalo terus berkembang.
Pertama kata dia, adalah pemasaran produk UMKM yang masih terkendala dengan biaya pengiriman atau transportasi. Oleh karena itu, kata Pj Gubernur, pihaknya beberapa waktu lalu saat kunjungan Presiden Jokowi ke Provinisi Gorontalo, telah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan untuk membuka kembali tol barang dari Gorontalo (pelabuhan Anggrek) sampai dengan Tanjung Perak (Surabaya).
Hal ini untuk mempermudah pemasaran UMKM sekaligus membantu para pelaku UMKM dari segi pembiayaan. “Jika ingin berkembang UMKM, kita harus bisa menembus pasar nasional terlebih di pulau Jawa. Memang tol lautnya pernah dibuka tetapi karena kosong maka dihentikan, tidak ada gunanya disubsidi tapi tidak ada barang yang dibawa oleh kapal tersebut. Oleh karena itu kita usaha lagi biar kembali dibuka, UMKM harus tau pakai tol lebih murah biayanya,”ujar Ismail.
Hal kedua yang disampaikan Staf Ahli Menteri ketenagakerjaan RI adalah ucapan terimakasih kepada pihak perbankan yang selama ini terus memperhatikan UMKM di Provinsi Gorontalo. Ia ingin semua pihak terus mensosialisasikan adanya fasilitas yang diberikan perbankan untuk kemajuan UMKM.
“Ketiga yang ingin saya tekankan adalah mari kita membiasakan pembayaran melalui digital. Karena penggunaan pembayaran digital di Provinsi Gorontalo masih cukup rendah, baru sekitar 26 persen. Saya minta Pak Sekda dan Pak Wali Kota, para pegawainya agar setiap pembayaran sudah harus dilakukan dengan Qris bank Sulutgo,” tegasnya.
Pada kegiatan ini turut dilaksanakan penandatanganan Bisnis Matching antara jajaran perbankan dengan pelaku UMKM. Turut diserahkan pula sertifikat halal, penyerahan hak kekayaan intelektual (HAKI) serta penyerahan izin obat dan makanan.
Kepala BI Gorontalo Dian Nugraha, dalam sambutannya menyampaikan, di tahun sebelumnya (2023), Provinsi Gorontalo berkesempatan menjadi salah satu pelaksana untuk mempromosikan pariwisata dan UMKM selama satu bulan penuh di Hotel Borobudur, di Jakarta. Keberhasilan tersebut dampaknya begitu terasa.
Di mana setiap kegiatan yang dilaksanakan memperoleh sambutan besar dari masyarakat termasuk juga dari kementerian dan lembaga yang ada di Jakarta. “Pelaksanaan gebyar UMKM di tahun ini menjadi yang ketiga kalinya pak gubernur. Kami BI dan Dekranasda akan terus menyiapkan ruang yang mampu dioptimalkan oleh UMKM. Tentu dengan dukungan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Dian.
Pihaknya juga menyebutkan, usai pandemi Covid-19, UMKM menjadi salah satu pilar terpenting dalam perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PBB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573 triliun.
“Dari tahun lalu sudah ada usulan untuk menambah satu hari pelaksanaan kegiatan gebyar UMKM ini. Namun berdasarkan kesepakatan kami dengan Dekranasda, juga Diskumperindag sementara ini memang kita selenggarakan selama dua hari. Insyaallah nanti untuk HCAF kita maksimalkan menjadi tiga hari,” tandasnya.
Gebyar UMKM diikuti kurang lebih 150 UMKM binaan Bank Indonesia Gorontalo. Berbagai lomba mulai dari lomba mewarnai tingkat anak-anak, lomba rangking 1 tingkat remaja dan juga lomba fashion berkebaya karawo kartini yang diikuti oleh organisasi wanita se Provinsi Gorontalo, akan turut memeriahkan kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 27 – 28 April ini.
Gebyar UMKM yang dirangkaikan dengan Kick Off Hulondhalo Art and Craft Festival 2024, turut dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah, Sekdaprov Gorontalo Sofian Ibrahim bersama istri, Wali Kota Gorontalo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, serta perwakilan unsur Forkopimda.
Hulondhalo Art and Craft Festival (HCAF) 2024 rencananya akan berlangsung pada oktober 2024 mendatang. (tro/*)











Discussion about this post