Gorontalopost.id, PUNCAK BOTU – Komisi I Deprov Gorontalo meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi untuk memberikan perhatian khusus terhadap disiplin ASN di lingkup Pemerintah Provinsi. Karena absensi online yang diberlakukan sekarang ini dinilai tidak efektif untuk mengukur totalitas kerja para ASN.
Ketua Komisi I AW Thalib menguraikan, absensi kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) secara online belum efektif bila dibandingkan yang konvensional atau offline.
“Kadang kala yang online tidak efektif, tidak diketahui apa isinya pada saat masuk atau keluar justru yang offline bisa lebih terkontrol,” Kata AW Thalib.
Dikatakan, pasca libur lebaran Idul Fitri perlu ada sidak yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo dengan melibatkan pihak aparat penegak hukum.
“BKD mungkin bisa kerjasama misalnya dengan Polda Gorontalo ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa ASN kita benar- benar- benar bekerja di kantor, meskipun ada yang kerja dari rumah tapi hanya pada pekerjaan tertentu,” Sambungnya. Ia melanjutkan, monitoring terhadap disiplin pegawai berdasarkan laporan BKD pada bulan ini belum dilakukan evaluasi.
“Yang ada hanya bulan sebelumnya, dimana tingkat disiplin alhamdulillah berjalan dengan baik mesti masih ada kritikan dari sejumlah tekan aleg soal absensi yang disent tadi,” pungkasnya. (rmb)
Comment