Safari Ramadan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus berlanjut. Memasuki malam ke-9 Ramadan, Tim Safari Ramadan yang dipimpin Penjabat Gubernur Ismail Pakaya kali ini manyambangi Kabupaten Pohuwato, Selasa (19/3). Dalam kesempatan itu Ismail bersama jajarannya melaksanakan salat isya dan tarawih berjamaah di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato.
Pelaksanaan safari ramadan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah itu, terbilang istimewa. Lantaran, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, dan Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, bersama jajaran Forkopimda lainya turut hadir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Pohuwato yang menerima kunjungan kami semoga kita semua tetap diberi kekuatan dan kesehatan sehingga bisa menyelesaikan ibadah sebulan penuh di bulan yang suci ini,” ucap Ismail dalam sambutannya.
Lebih lanjut Ismail menghimbau seluruh jamaah untuk terus memakmurkan masjid serta tidak lengah dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Ismail juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.
“Semoga kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Pohuwato dapat terus terjaga,” tutup Penjagub. Seperti pada Safari Ramadan ke beberapa masjid lainnya, pada kesempatan itu Ismail juga menyerahkan bantuan biaya operasional sebesar Rp50 juta untuk Masjid Baiturrahim.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto turut memberikan sambutan, yang mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan di daerah selama bulan Ramadan.
“Pada kesempatan ini saya mengajak kepada bapak dan ibu seluruhnya, mari kita bersama-sama menjaga keamanan daerah, utamanya di Kabupaten Pohuwato,” ajak Brigjen Pudji.
Menurutnya, pihak kepolisian tidak punya kapasitas untuk dapat menjaga dan mewujudkan keamanan jika hanya bergerak sendiri. Oleh karena itu, peran masyarakat begitu dibutuhkan.
“Keamanan itu yang bisa mewujudkannya adalah diri masing-masing. Olehnya, peran bapak ibu sekalian sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keamanan di Kabupaten Pohuwato sampai dengan masa lebaran nanti,” ujarnya.
Kendati demikian, jenderal polisi yang belum genap sebulan menjabat Kapolda Gorontalo itu, mengaku siap mendukung pembangunan dan mewujudkan keamanan daerah. Dirinya bahkan meminta kepada masyarakat agar melaporkan jika ada anggotanya yang membuat pelanggaran dan berperilaku tidak baik.
“Terakhir saya sampaikan, di sini kebetulan ada pak Kapolres. Jika ada perilaku anggota Polri yang tidak berkenan di hati masyarakat sekalian, silahkan sampaikan, bisa ke pak Kapolres atau ke saya langsung. Saya siap memberi sanksi jika ada yang melanggar,”tandasnya. (tro/*)











Discussion about this post