Gorontalopost.id, LIMBOTO — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyetujui usulan kebutuhan aparat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
Hal tersebut terkait pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Dimana untuk Pemeirntah Kabupaten Gorontalo (Pemkabgor)merekrut 460 orang Aparatur Sipil Negasan (ASN) yang terdiri dari 49 orang untuk Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) dan 366 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebutkan, seluruh formasi sebanyak 460 telah disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), yakni disesuaikan dengan kebutuhan ASN oleh Pemerintah Daerah.
Rinciannya, CPNS tenaga kesehatan sebanyak 19 orang, tenaga teknis 75 orang, sedangkan untuk PPPK terdiri dari tenaga guru sebanyak 157 orang, tenaga kesehatan 60 orang, dan tenaga teknis 149 orang,” jelas Bupati Nelson, akhir pekan kemarin.
Atas nama Pemkabgor, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menpan-RB atas persetujuan ini.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Menpan-RB telah menerima dan mengabulkan usulan CASN Kabupaten Gorontalo Tahun 2024. Dari usulan yang diajukan 500 formasi, Kabupaten Gorontalo disetujui 460 formasi,” ungkapnya.
Sambil menunggu dibukanya seleksi CPNS 2024, masyarakat yang tertarik untuk dihimbau mulai mempersiapkan diri. Persiapan tersebut dapat dilakukan dengan menyusun dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
“Masyarakat yang berminat seleksi CPNS agar mulai mempersiapkan diri. Pemerintah Kabupaten Gorontalo membuka seleksi CPNS tahun 2024 untuk umum. Untuk jalur PPPK, kita akan memberikan prioritas bagi mereka tenaga Non ASN yang telah tercatat sebagai tenaga kontrak di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo,” tandas Bupati Nelson.
Sebelumnya Pemkabgor telah mengusulkan kebutuhan ASN untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis dengan formasi 366 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 94 orang untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga total kebutuhan mencapai 460 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo, Mohamad Jufry Damima, menyampaikan, persetujuan tersebut diberikan oleh Menpan-RB pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pengadaan ASN Tahun Anggaran 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (14/3/2024).
“Alhamdulillah, dari usulan yang kita ajukan sebanyak 500 formasi, dikabulkan oleh Kemenpan-RB sebanyak 460 orang,” kata Jufry Damima pada Jumat.
Alumnus IPDN Jatinangor ini menambahkan bahwa pengajuan formasi dalam seleksi ASN 2024 adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam memenuhi amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, termasuk dalam pengangkatan tenaga Non ASN atau honorer untuk menjadi PPPK di tahun 2024. (Wie)












Discussion about this post