Gorontalopost.id, GORONTALO – Harga sejumlah kebutuhan pokok jelang ramadan terus merangkak naik. Seperti beras, cabai, dan bawang.
Kini, harga daging ayam pun mulai menguras kantong pembeli. Daging ayam, adalah yang paling diburu warga Gorontalo jelang ramadan. Biasanya, masyarakat memanfaatkanya untuk menjadi menu sahur pada awal ramadan.
Di Pasar Sentral Kota Gorontalo, harga daging ayam menyentuh angka Rp 30 ribu per kg. Harga ini melonjak nyaris dua kali lipat, padahal harga sebelum Desember 2023 atau kurang lebih tiga bulan yang lalu, masih berada diangka Rp 17 ribu per kg.
“(harga daging ayam), sudah naik dari bulan desember sampai sekarang naik turus, sebelum bulan desember per kilo itu Rp 17 ribu, kalau sekarang so naik jadi Rp 30 ribu per kilo,”ungkap Fatma Tahir, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Sentra, saat diwawancarai, Rabu (6/3).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dedi, salah satu penjual daging ayam di Pasar Lilowo, Kota Gorontalo. Ia menyebut bahwa harga daging ayam naik sejak dua minggu yang lalu, naik drastis.
Ia mengatakan, untuk harga ayam broiler, satu ekor dijual dengan harga Rp 70 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp 50 ribu per ekor.
“Dari dua minggu yang lalu depe harga ada naik, sebelumnya depe harga cuman Rp 50 ribu per ekor, sekarang so naik jadi Rp 70 ribu,”ungkapnya.
Kendati harga naik,namun kata dia, penjualan cenderung meningkat, walau peningkatanya tidak terlalu siginfikan. “Alhamdulillah, masih lancar-lancar, lumayan laku. Satu hari sampai 30 ekor (yang laku),”ujarnya. (mg-11)












Discussion about this post