Gorontalopost.id, GORONTALO – Partai NasDem membuat kejutan pada pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Kota Gorontalo tahun 2024.
Partai besutan Surya Paloh itu, sukses meraih suara terbanyak ketiga, setelah Golkar dan PPP.
Pada Pileg sebelumnya, tak ada satupun Calegnya yang berhasil duduk sebagai wakil rakyat di parlemen Andalas.
Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun saat rekapitulasi perolehan suara di tingkat PPK, NasDem sukses meraup suara sebanyak 14.587.
Dari jumlah suara itu, NasDem berhasil meraih masing-masing satu kursi di empat daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Kota Gorontalo.
Dengan hasil itu, NasDem berpotensi menggeser PAN di kursi pimpinan DPRD Kota Gorontalo, meski memiliki jumlah perolehan kursi yang sama. Hal itu dikarenakan, perolehan suara sementara PAN hanya 10.453.
Ketua DPD NasDem Kota Gorontalo, Lola Junus ketika berbincang dengan awak media di salah satu restoran yang ada di Citimall Gorontalo pada pekan kemarin, mengaku bersyukur dengan perolehan suara sementara partainya.
“Tentu kami sangat bersyukur. Karena hasil yang kami raih pada Pileg ini, perbedaannya sangat signifikan jika dibanding pada Pileg 2019,” tandas Lola.
Lola juga mengaku optimis bisa mendapatkan satu kursi pimpinan di DPRD Kota Gorontalo.
Lantas siapa sosok yang akan duduk di kursi pimpinan tersebut? Lola menjawab, hal itu masih akan dibahas di internal partai.
“Selain itu, kami juga masih harus menunggu penetapan dari penyelenggara,” kata Lola yang pada saat itu tengah bersama sang suami, Feriyanto Mayulu.
Banyak Wajah Baru
Jumlah suara kursi yang diperebutkan pada Pileg 2024 tingkat DPRD Kota Gorontalo bertambah lima, sehingga total menjadi 30 kursi.
Menariknya, meski jumlah kursi bertambah, namun banyak caleg incumbent yang gagal, berdasarkan hasil hitung sementara.
Mereka adalah Mucksin Brekat, Tien Suharti Mobiliu, Leni Ontalu, Onis Djafar Akuko, Selvi Mantu, Roli Kadulah, Jemi Mamangkey dan Masni Dubaili.
Sementara yang bertahan adalah Hardi Sidiki, Rivai Bukusu, Darmawan Duming, Ariston Tilameo, Herman Haluti, Irwan Hunawa, Herianto Thalib, Erman Latjengke, Arifin Miolo, Alwi Podungge, Syafrudin Junaidi, Samsudin Umar, Maryam Umadji, dan Sucipto Kadir.
Ada juga caleg incumbent yang tak mencalonkan lagi, yakni Andi Helda dari Gerindra dan Supangkat dari PDI Perjuangan. Sisa satu nama lagi adalah Ekwan Ahmad, yang naik ke level Caleg DPRD Provinsi Gorontalo.
Sedangkan nama-nama baru yang diprediksi meraih kursi adalah Robin Yusuf, Lola Mayulu Junus, Marwan Pasue, Djamaludin Tahir, Fahmi Mohune, Iyam Nusuri, Yolan Polontalo, Alan Lahay, Supriyadi Lameo, Suryadi Antule, Alwi Lapananda, Rolis Helingo, Husain Hasan, dan Serluy Djou.
Ada juga figur yang pernah duduk sebagai aleg, namun saat Pileg 2019 tidak terpilih. Yaitu, Totok Bachtiar dan Sahlan Tapulu.
Caleg yang meraih kursi ini belum final. Sebab, pihak penyelenggara saat ini masih melaksanakan pleno rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPU Kota Gorontalon yang berlangsung hingga Selasa (27/2/2024) malam.
Informasi yang berhasil dirangkum Gorontalo Post, pleno tersebut telah tuntas dilaksanakan dan akan diumumkan pada hari ini pukul 10.00 Wita.(rwf/tr-76/mg-02)











Discussion about this post