Tak terasa bulan suci Ramadan kembali akan hadir menjumpai kita. Biasanya jelang kedatangan tamu istimewa ini, warga khususnya emak-emak mulai mempersiapkan segala sesuatu berhubungan dengan perabotan rumah yang baru seperti Gorden, kursi serta pakaian baru hingga kue lebaran. Namun, Ramadhan tahun ini bagi muslimah di Kota Gorontalo khususnya di Kecamatan Sipatana yang justru menyambut bulan kemenangan ini dengan sesuatu yang berbeda yakni memperkaya bekal ilmu Agama Islam.
Penulis : Roy Tilameo – Kota Gorontalo
PAGI yang begitu indah dan cerah, para muslimah di Kota Gorontalo khususnya di wilayah Kecamatan Sipatana mulai berdatangan di Masjid Al Kautsar dan Pusat Dakwah Muslimah Jl. Barito Kelurahan Bulotadaa Timur, Kota Gorontalo. Kedatangan para muslimah ini tak lain untuk memenuhi undangan Daurah Ramadan Muslimah (DRM) Nasional Muslimah Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo.
Undangan itu bukan untuk menerima Sembako atau uang duduk untuk kebutuhan materi semata. Melainkan untuk mendapatkan Ilmu sebagai kebutuhan ruhiyah guna persiapan menyambut Ramadhan.
Hadits Ulama terkemuka, yakni Al Bukhari berkata, “Al ‘Ilmu Qoblal Qouli Wal ‘Amali ” yang artinya ” Ilmu Sebelum Berkata dan Berbuat”. Perkataan ini merupakan kesimpulan yang beliau ambil dari firman Allah ta’ala :“Maka ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu.”(QS. Muhammad [47]: 19).
Dalam ayat ini, Allah memulai dengan kata ‘ILMUILAH’ lalu mengatakan ‘MOHONLAH AMPUN’. Ilmuilah yang dimaksudkan adalah perintah untuk berilmu terlebih dahulu, sedangkan ‘mohonlah ampun’ adalah amalan. Hal ini menyampaikan tentang keutamaan mendahulukan ILMU sebelum amal perbuatan.
DRM di Kota Gorontalo dilaksanakan di tiga titik yakni di Masjid Al Kautsar, Islamic Center, dan Masjid Al Irsyad. Mengapa Ramadan begitu penting bagi umat Muslim, sebab Ramadan didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari 1000 bulan, di bulan inilah pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup.
Sehingga untuk menghadapi bulan Ramadan, tentu butuh siraman rohani atau ilmu yang bermanfaat terutama yang berkaitan dengan keutamaan Ramadan serta apa saja hal-hal yang dilarang selama menjalani ibadan puasa melalui kajian khusus muslimah yang dipelopori oleh muslimah wahdah islamiyah Gorontalo. ” Ramadhan Bulan Kemenangan ” itulah tema kajian muslimah yang dilaksanakan Perdana di Masjid Al-Kautsar (Ahad, 25/02-2024).
Peserta kajian Dauroh Ramadhan Muslimah perdana di masjid Al Kautsar dihadiri ratusan jamaah muslimah berasal dari kalangan masyarakat usia remaja dan yang tertua berusia 73 tahun, Wakif (Pemberi Wakaf Lahan Masjid Al Kautsar). Turut hadir pula aparat pemerintah yang dikoordinir langsung oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Sipatana didampingi Ketua TP-PKK Kelurahan se-Kecamatan Sipatana.
Selain itu terdapat tamu istimewa Dra. Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, M.H selaku anggota Komisi VIII DPR-RI. Seperti diketahui, Idah Syahidah merupakan donatur dan anggota legislatif perwakilan muslimah di senayan yang telah memperjuangkan anggaran guna percepatan pembangunan masjid Al Kautsar dan Pusat Dakwah Muslimah pertama bahkan satu-satunya Provinsi Gorontalo.
Ucapan terima kasih kepada Ibu Dra Hj Idah Syahidah atas dukungan moril dan materil sejak awal hingga saat ini, para donatur, seluruh peserta dan tidak terkecuali pihak pemerintah setempat yakni Ketua TP-PKK Kecamatan Sipatana, Ketua TP-PKK Kelurahan se-Kecamatan Sipatana dan aparat kelurahan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri majelis ilmu pada DRM.
Harapannya, hal ini bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat muslimah tentang keutamaan menghadiri majelis ilmu guna melahirkan wanita-wanita sholihah yang merupakan rahim peradaban.
“Wanita adalah tiang agama, jika wanita rusak, maka rusaklah pula negaranya. Untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa, maka seorang wanita yang merupakan Madrasah pertama bagi seorang anak harus membekali dirinya dengan ilmu agama yakni dimulai dari mempelajari Al-Qur’an,”kata Ketua MWD Kota Gorontalo Astrid Narulita.
Dalam rangkaian kegiatan, dilakukan pula sosialisasi berupa pemberian informasi kepada peserta yang ingin belajar Al-Qur’an dengan metode DIROSA yakni cara cepat belajar membaca Al-Qur’an (20 kali pertemuan) sesuai ilmu tajwid yang dibimbing langsung oleh pengajar dari muslimah wahdah islamiyah tanpa dipungut biaya alias GRATIS.
Sementara itu Ketua TP PKK Kecamatan Sipatana Rahmawaty Mantu, S. Akun memberikan apresiasi atas kegiatan Dauroh Ramadan yang digagas muslimah wahdah Gorontalo.
“Saya harapkan DRM ini bertujuan memberikan bekal ilmu, agar muslimah lebih maksimal membekali diri dengan ilmu untuk melaksanakan amal ibadah selama bulan ramadhan agar dapat meraih kemenangan. Sebab ramadan sebagai sarana bagi orang beriman untuk memperbaiki diri, jadi mungkin momen untuk kita yang tadinya baru melewati Pemilu saatnya untuk bermaaf-maafaan. Semoga ramadhan tahun ini kita akan lebih baik lagi dari tahun tahun sebelumnya,”tandasnya.
Anggota Komisi VIII DPR RI Hj Idah Syahidah Rusli Habibie, MH memberi wejangan bahwa, sebagai muslimah selain kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang melayani suami dan dan merawat anak-anak. Juga harus bermanfaat bagi orang banyak, salah satunya dengan melakukan hal-hal yang bisa berguna dengan semua potensi yang kita miliki.
Misalnya, jika mulimah itu hanya memberi makan satu orang miskin atau anak yatim, maka lakukanlah, jangan ada keraguan sedikitpun. “Jika hanya mampu memberikan infak atau sedekah seribu rupiah untuk masjid, atau hanya mampu hadir di majelis taklim seperti ini tanpa berharap materi, melainkan hanya Ilmu agama semata, maka lakukanlah sesuai kemampuan masing-masing dengan tulus dan ikhlas,”uijar Idah.
Mantan Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo itu mengungkapkan, salah satu upaya yang sudah dilakukan untuk kemajuan Provinsi Gorontalo yakni berhasil memperjuangkan anggaran dari BPKH pusat untuk pembangunan Masjid Al Kautsar dan Pusat Dakwah Muslimah serta pembangunan masjid di Tolinggula Gorontalo Utara dengan nilai ratusan juta rupiah.
“Bangunan ini merupakan bangunan yang dicita-citakan bagi kaum muslimah dibawah naungan Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo. Alhamdulillah masjid Al Kautsar saat ini sudah bisa dimanfaatkan dan kedepan Semoga gedung Pusat Dakwah Muslimah dalam pembangunan Masjid Al Kautsar bisa segera selesai pembangunannya dan bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan khusus muislimah, apalagi di bulan suci Ramadhan,”tutup Idah. (*)










Discussion about this post