Gorontalopost.id, GORONTALO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGo-Malut menggelar Training of Trainers (ToT) di Kota Gorontalo, Kamis (22/2/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Banthayo Lo Yiladia (BLY) itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan diikuti oleh seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
Pada kegiatan itu, banyak hal penting yang disampaikan Marten. Diantaranya, terkait pinjaman online (Pinjol) ilegal yang belakangan ini makin marak. Menurut Marten, Pinjol ilegal hanya dapat membuat warga sengsara.
Bagaimana tidak, fasilitas pinjaman yang banyak berseliweran di beberapa media sosial, bunga pinjamannya setinggi langit.
Menyikapi hal itu, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menginstruksikan kepada seluruh pimpinan OPD untuk memberikan edukasi kepada warga, khususnya pelaku usaha untuk tidak mengajukan pinjaman ke Pinjol ilegal.
“Saudara-saudara (Pimpinan OPD) akan menjadi pelatih bagi masyarakat, artinya untuk mengedukasi mereka terkait bahayanya pinjaman online ilegal di Kota Gorontalo,” kata Marten.
Marten menegaskan, warga masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya harus diproteksi dari fasilitas Pinjol ilegal. Masyarakat, kata dia, harus diberi pemahaman bahwa ada jasa perbankan.
Untuk itu, menurutnya, pelaksanaan ToT sangatlah penting. Karena, melalui kegiatan ini, pihaknya dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pengelolaan keuangan, produk dan jasa layanan keuangan sesuai kebutuhan.
“Karena (Kegiatan ToT) merupakan salah satu upaya ataupun solusi dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap jasa keuangan formal yang sangat berperan dalam rangka meningkatkan akses masyarakat ke perbankan, untuk menjalankan usaha, meningkatkan kapasitas usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Marten.(rwf)













Discussion about this post