Gorontalopost.id, GORONTALO – Seluruh masyarakat nelayan di Boalemo, diminta agar tidak menggunakan bom ikan saat melakukan aktifitas di laut.
Karena hal tersebut dapat memberikan dampak buruk terhadap biota laut, termasuk mengancam keselamatan dari para nelayan itu sendiri.
Dikatakan Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi,S.I.K, pihaknya dalam hal ini Satuan Polair, senantiasa melakukan patroli sambaing dialogis di wilayah pesisir, dalam rangka Harkamtibmas yang aman dan kondusif.
Tentunya hal ini tidak lain untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar dapat melakukan aktifitas dengan baik dan benar, serta tidak menyalahi ketentuan yang ada, khususnya melakukan hal-hal yang illegal.
Contohnya, menggunakan bom ikan saat melaut, menggunakan pukat harimau, obat bius atau racun, serta hal-hal lainnya.
“Silahkan melakukan aktifitas nelayan sebagaimana mestinya. Jangan melakukan hal-hal yang illegal. Ketika itu dilakukan, sudah pasti akan diproses hukum. Saya pun berharap agar nelayan tidak mengkonsumsi Miras atau narkoba saat melakukan aktifitas, karena itu sangat berbahaya,” tegasnya.
Sementara itu Kasat Polair, Iptu Mahyudin Thalib,S.H menambahkan, pihaknya senantiasa mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para nelayan, agar menjaga kelestarian lingkungan laut.
Tidak membuang sampah di laut, serta melakukan hal-hal illegal yang dapat merusak diri pribadi maupun biota laut.
“Kami senantiasa mengingatkan para nelayan untuk menggunakan perlengkapan atau alat-alat yang ramah lingkungan. Apabila ada yang melakukan tindakan-tindakan yang illegal, kami berharap agar bisa diinformasikan, sehingga bisa kami tindaklanjuti secepatnya,” harapnya. (kif)










Discussion about this post