Gorontalopost.id – Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa menyambut positif kegiatan investasi PT Biomasa Jaya Abadi (BJA).
Terlebih, pabrik yang memproduksi woodpellet dan diekspor ke mancanegara itu terlah menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja lokal dan suplier.
“Kami berharap PT BJA terus mengoptimalkan tenaga-tenaga kerja lokal dalam menjalankan bisnisnya ke depan. Dengan cara tersebut kehadiran perusahaan dapat dinikmati masyarakat dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kabupaten Pohuwato,” ujar Suharsi ketika berdiskusi dengan manajemen PT BJA di Marisa, Pohuwato, Rabu (17/1/2024).
Suharsi menambahkan, kegiatan operasi PT BJA yang sudah memenuhi seluruh aspek perizinan yang dipersyaratkan akan memberikan kepastian usaha dan juga masa depan bagi para tenaga kerja lokal.
“Kami mendengar sudah ada penjelasan kepada komisi I DPRD Gorontalo mengenai perizinan yang sempat di persoalkan. Dengan tuntasnya masalah perizinan, sebagai rakyat dan pemerintah saya sangat mengapresasi,” tambahnya.
Terpisah, Direktur Operasional PT BJA Burhanuddin menjelaskan, saat ini jumlah tenaga kerja dan suplier yang berasal dari masyarakat lokal mencapai lebih dari 1.000 orang. Dan lebih dari 95 persen tenaga kerja berasal dari Pohuwato dan sekitarnya.
Sebagai perusahaan yang berinvestasi dalam jumlah besar untuk jangka panjang, PT BJA berharap bisa terus berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah Puhowato dan provinsi Gorontalo.
“Sejak awal berinvestasi di Pohuwato, komitmen kami adalah memberdayakan potensi tenaga kerja lokal dan ikut mendorong pendapatan daerah ini.
Karena itu kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato beserta seluruh pemangku kepentingan lainnya terhadap kegiatan usaha PT BJA,” jelas Burhanuddin.
Sebelumnya, Kabupaten Pohuwato berpotensi menjadi salah satu daerah pemasok pelet kayu atau woodpellet terbesar di Indonesia untuk tujuan ekspor.
Hal ini memungkinkan untuk terwujud dengan beroperasinya PT BJA yang diproyeksikan mampu memproduksi pelet kayu hingga 900 ribu ton per tahun.
Sejak tahun 2023 PT BJA telah melakukan serangkaian aktivitas ekspor pelet kayu ke sejumlah negara di Asia seperti Jepang dan Korea Selatan.(adv)











Discussion about this post