Pohon Tumbang Hantam Satu Rumah di Lemito

Gorontalopost.id, POHUWATO – Arifin Dunggio, warga Desa Wanggarasi Barat, Kecamatan Lemito, Pohuwato, tak menyangka jika Ahad (14/1), adalah hari nahas yang akan menimpa keluarganya.

Pasalnya, saat sedang bersama keluarga, satu pohon kelapa berukuran besar tumbang dan menimpa kediamannya. Tak hanya rumah, Warni Lahay, sang istri juga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Lemito akibat luka pada insiden tersebut.

Awalnya, Arifin Dunggio bersama keluarga sedang sibuk dengan urusannya masing-masing di dalam rumah. Namun, petaka tiba-tiba datang. Sekira pukul 14.30 Wita, suara keras dari arah dapur terdengar oleh anggota keluarga.

Benar saja, setelah di cek, seluruh bagian dapur porak poranda akibat hantaman sebuah pohon kelapa berukuran besar. Warni, sang istri yang kala itu sedang memasak pun ikut jadi korban.

Melihat kondisi Marni yang mulai bersimbah darah akibat hantaman keras dibagian kepala, Arifin dan anggota keluarga lainya bergegas melarikan Warni ke Puskesmas terdekat, guna mendapat pertolongan pertama.

Meski tak berakibat fatal, namun insiden tersebut membuat Warni mendapat 20 jahitan luka di bagian kepala.

Kepala Desa Wanggarasi Barat, Lopi Halid mengatakan, sebelum insiden nahas itu, wilayah Wanggarasi dan sekitar tengah dilanda hujan lebat yang disertai angin kencang.

“Peristiwa itu sebelum Salat Ashar. Saat hujan dan angin kencang,” terang Lopi saat dihubungi.

Akibat peristiwa itu, tambah Lopi, warganya mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta. Kami pun berharap agar masyarakat waspada, dan semoga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari,” pungkasnya. (ryn)

Comment