Gorontalopost.id, LIMBOTO- Kepala Dinas Kesehatan Ismail T Akase didampingi Kepala Puskesmas Telaga Meliyana Panther dan jajaran puskesmas mengunjungi keluarga Arif Ismail selaku suami almarhuma Nur Hayati Pipi’i di Desa Bulota.
Kecematan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, rabu (6/12). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Arif dan keluarga Almarhum.
Dalam pertemuan tersebut, Ismail langsung bersalaman dengan Arif dan orang tua almahurma serta keluarga, lalu menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf atas pelayanan puskesmas.
“Kami mohon maaf atas pelayanan puskesmas dan kami merasakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhuma.
Atas nama pemerintah, Dinas Kesehatan, kami mohon maaf,” kata Ismail.
Pada kesempatan itu pula, Ismail juga menyampaikan sementara melakukan evaluasi pelayanan Puskesmas Telaga dan pembinaan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
“Seluruh kritikan dan masukan kami terima dengan lapang dada.
dan kami sementara melakukan evaluasi layanan kesehatan Puskesmas Telaga dan untuk keluarga yang ditinggalkan almarhuma, agar selalu tabah dan ikhlas menerima musibah ini.
Semoga almalhuma husnul khatimah dan diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT”ungkap Ismail.
Sementara itu, Rahman Pipi’i, selaku orang tua almarhuma mengaku telah menerima dan persoalan telah selesai.
“Kami sudah menerima dan masalah ini sudah selesai, pertemuan ini tinggal menyempurnakan,” kata Rahman.
Menyambung apa yang dikatakan Rahman, Yaser Hasania selaku paman almarhum menambahkan, pihak keluarga sudah menerima permohonan maaf Dinas Kesehatan dan Puskesmas Telaga.
“Kami menganggap masalah ini sudah selesai, pihak keluarga menerima, berlapang dada, berbesar hati dan masalah sudah selesai.
Tidak ada pihak yang merasa tertekan atau pun terpaksa dalam pertemuan tadi dan pihak keluarga bersepakat untuk tidak meneruskan persoalan dan tidak perlu untuk di ungkit-ungkit lagi,” ungkap Yaser.
Yaser juga mengaku, sudah menyerahkan sepenuhnya polemik layanan Puskesmas Telaga kepada Dinas Kesehatan dan berharap Dinas Kesehatan dapat menyelesaikan secara objektif dan melakukan eveluasi secara internal di internal Puskesmas Telaga.
“Keluarga yakin dan percaya, bahwa Dinas Kesehatan dapat melakukan evaluasi secara objektif dan polemik ini dapat dijadikan pelajaran, menjadi bahan koreksi, intropeksi, evaluasi untuk layanan pusksesmas.
Kami berharap tidak ada lagi korban-korban lain seperti almarhuma Nur,” pungkas Yaser. (Wie)












Discussion about this post