Gorontalopost.id, LIMBOTO— Puluhan mahasiswa Universitas Gorontalo (UG) menuntut agar Kepala Puskesmas Telaga untuk dicopot dari jabatannya.
Ini disuarakan oleh mahasiswa yang menggelar aksi damai di halaman DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa (5/12).
Pantauan Gorontalo Post, massa aksi mulai melakukan aksin awal dibawah menara Limboto sekitar setengah jam dan mulai memasuki halaman kanto DPRD.
Meminta berdialog dengan pimpinan dewan, namun berhubung pimpinan tidak berada ditempat, akhinya masa aksi mulai merangsek masuk dan juga melakukan aksi bakar ban di halaman.
Masa mendesak DPRD untuk merekomendasikan agar Kepala Puskesmas (Kapus) Telaga dicopot dari jabatannya karena dinilai telah melakukan kelalaian hingga mengakibatkan pasien meninggal dunia.
“Kami mendesak DPRD untuk merekomendasikan agar Kapus Telaga dicopot, karena yang bersangkutan dinilai telah melakukan kelalaian atau kesengajaan hingga mengakibatkan pasien meninggal dunia,” tegas salah satu orator dalam orasinya.
Masa menegaskan, kejadian meninggalnya pasien karena kelalaian petugas bukan baru pertama dilakukan oleh Kapus Telaga.
Saat yang bersamgkutan, kata oratar, masih menjabat Kapus Pulubala hal yang sama juga terjadi.
“Sehingga dari itu kami meminta DPRD untuk menseriusi persoalan ini. Hal ini untuk meminimalisir kejadian serupa menimpa masayarakat Kabupaten Gorontalo,” tegas Orator.
Ketua Fraksi Demokrat, Nasir Potale yang menerima masa aksi menegaskan, DPRD Kabupaten Gorontalo telah merespon dengan tindakan melakukan investigasi langsung ke Puskesmas Telaga.
“Komisi III sudah melakukan investigasi dengan mendatangi langsung Puskesmas Telaga. Hasil temuannya Komisi III menduga ada kelalaian dilakukan oleh Puskesmas Telaga,” tegas Nasir.
Nasir mengatakan, seluruh aspirasi mahasiswa akan disampaikan langsung ke Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase.
“Kita juga akan meminta Ketua DPRD untuk segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan menghadirkan Kapus Telaga, BKPSDM, Bagian Hukum, Kadis Kesehatan bersma keluarga korban dan mahasiswa,” terang Nasir.
“Agenda RDP insyaallah akan kita gelar pada Kamis (07/12/2023).
Kami Fraksi Demokrat akan konsisten mengawal aspirasi mahasiswa,” tandas Nasir. (Wie)











Discussion about this post