gorontalopost.id – Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) XI Gerakan Pramuka yang berlangsung di Balai Meuseraya Aceh, Kota Banda Aceh, Senin (4/12), kembali menetapkan mantan Kapolda Gorontalo, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka. Budi Waseso terpilih secara aklamasi setelah ditetapkan sebagai calon tunggal yang memenuhi persyaratan dukungan minimal sepertiga Kwarda se Indonesia.

Ketua Kwarda Gorontalo, Sofyan Puhi melalui Sekretaris Kwarda Gorontalo, Abdul Rahim Labantu, didampingi Ketua Harian Kwarda Gorontalo, Susanto Liputo, kepada gorontalopost.id mengatakan, proses pemilihan berjalan lancar dan sesuai ketentuan musyawarah nasional Gerakan Pramuka. “Prosesnya berjalan sediakala, melewati sejumlah agenda sidang dan musyawarah nasional, sampai pada proses pemilihan yang menyisahkan calon tunggal ketua Kwarnas, yakni Kak Budi Waseso, yang ditetapkan melalui komisi D, yakni komisi yang membidangi persyaratan calon ketua, dan formatur, serta lembaga pemeriksa keuangan kwarnas,”ujar Abdul Rahim Labantu, yang juga salah satu pimpinan sidang komisi D saat proses Munas perlangsung.
Dikatakanya, pencalonan Komjen Pol (Purn) Budi Waseso sebagai ketua Kwarnas periode 2023-2028 mendapat dukungan Kwarda Gorontalo. Hal ini menjadi komitmen Kwarda Gorontalo sebagaimana yang telah disampaikan Ketua Kwarda Sofyan Puhi, pada pidatonya saat pelantikan pengurus Kwarda Gorontalo di aula rumah jabatan gubernur Gorontalo, media Mei 2023 yang lalu. “Kwarda Gorontalo berupaya berikan peluang ke dua ke Kak Budi Waseso, untuk pimpin kwarnas,”ujar Abdul Rahim Labantu.
Bukan tanpa alasan, kata dia, peran mantan Dirut Bulog itu dalam membesarkan Gerakan Pramuka sangat nyata. Untuk itu, lanjut dia, Kwarda Gorontalo juga terlibat dalam rapat koordinasi khusus pra Munas yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Rakorsus itu menyepakati tentang persyaratan pencalonan menjadi Ketua Kwarnas. “Sehingga saat sidang komisi yang membahas tentang persyaratan, Ketua Kwarda Kak Sofyan itu menyampaikan jika apa yang dibahas Komisi D tidak perlu mengulang lagi, sebab hal itu sudah ditetapkan dan disepakati dalam rapat di Bandung,”ujarnya.
Dengan ketetapan persyaratan yang kemudian disahkan dalam rapat komisi D, mendapati Budi Waseso sebagai calon tunggal, karena satu-satunya calon ketua Kwarnas yang memenuhi persyaratan minimal dukungan sepertiga kwarda seluruh Indonesia. “Alhamdulillah, proses Munas Gerakan Pramuka di Aceh, berjalan lancar dan tertib, dan kembali memilih Kak Budi Waseso sebagai ketua Kwarnas, selanjutnya juga menjadi ketua tim formatur yang menentukan kepengurusan kwarnas kedepan,”tandasnya.
Sementara itu, dalam Munas XI Gerakan Pramuka, Gorontalo tidak saja membawa tunggul tergiat selama periode 2018-2023. Namun, Sekretaris Kwarda Gorontalo, Abdul Rahim Labantu, juga sebagai pengurus lembaga pemeriksa keuangan tingkat nasional. Ia mendapat dukungan penuh dari Kwarda wilayah Kalimantan dan Sulawesi. “Kepercayaan ini merupakan amanah yang harus dijaga Kwarda Gorontalo,”tututpnya. (tro)












Discussion about this post