Gorontalopost.id, POHUWATO – Mohammad Berni Suryansyah, warga Desa Sipatana, Kecamatan Duhiadaa, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah sepeda motor Yamaha N-Max dengan Nomor Polisi DM 3769 DO yang dikendarainya bersama Fernando Kadir (19) bertabrakan dengan mobil Wuling Almaz dengan nomor polisi DM 1724 DB, di ruas jalan Block Plan, Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, pada Selasa (28/11/20233).
Insiden nahas yang dialami Mohammad Berni Suryansyah bersama rekanya Fernando Kadir (19), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pohuwato (Unipo) itu bermula saat keduanya sedang melintas dari arah Rumah Dinas Bupati Pohuwato menuju Bundaran Burung Maleo, Block Plan.
Disaat bersamaan, mobil Wuling Almaz yang dikemudikan Kepala Puskesmas Marisa, berinisial YM, juga sedang bergerak dari arah Kodim 1313/Pohuwato.
Keduanya yang tak dapat mengendalikan kendaraan membuat tabrakan keduanya tak terhindarkan.
Benturan keras keduanya membuat Berni terhempas hingga ke luar badan jalan, sementara Nando juga tergeletak di ruas jalan tepat di depan kantor Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkumpulan) Pohuwato.
Sementara YM pengemudi Wuling Almaz mengalami syok. Berberapa warga dan pengendara yang melihat insiden tersebut langsung menolong para korban.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Berni anak dari mantan Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato (Zuryati Usman, red), akhirnya tak tertolong. Sementara rekanya Nando, masih dalam perawatan intensif di RSUD Bumi Panua.
Sementara itu, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono,S.H,S.I.K,M.H melalui Kasat Lantas, Iptu Bharata Citra Sakti Purnomo,S.Tr.K membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dikatakannya, saat ini peristiwa laka lantas di kawasan perkantoran block plan masih dalam proses penyelidikan, di mana pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Kami masih melakukan pemeriksaan. Untuk perkembangan lebih lanjut, akan kami informasikan kembali,” ujarnya.
Ditambahkan pula oleh mantan Kasat Lantas Polres Boalemo ini, pihaknya berharap agar peristiwa kecelakaan lalu lintas ini tidak terjadi lagi kedepannya.
Oleh karena itu, diharapkan agar masyarakat selalu berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya, khususnya saat melewati persimpangan jalan.
“Kami berharap agar masyarakat senantiasa taat dan patuh pula terhadap aturan lalu lintas. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkasnya. (ryn/kif)












Discussion about this post