Gorontalopost.id, GORONTALO – Salah satu daerah di Kabupaten Pohuwato yang dikenal sebagai produsen garam adalah Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan.
Di desa ini, harga garam di tingkat petani turun menjadi Rp300- Rp500 per kilogram dari yang sebelumnya pernah mencapai Rp6.000 per kilogram.
Menurut salah seorang petani garam di Desa Siduwonge, Rimlan Kaku, turunnya harga garam merupakan persoalan yang selalu terjadi setiap tahun.
Apalagi sudah memasuki musim kemarau panjang.
Adanya musim kemarau ini membuat para petani garam sangat resah karena harga garam menjadi turun beda lagi jika musim hujan maka harga garam menjadi naik.
Para petani saat ini terus memproduksi garam dan langsung menjualnya.
“Karena khawatir jika disimpan akan semakin turun.
Walau pun turun namun ini harganya masih bisa dinikmati sehingga langsung dijual, ” kata Rimlan.(MG15/dan)













Discussion about this post