Gorontalopost.id, POHUWATO – Para pedagang kuliner di kawasan pantai pohon cinta saat ini mulai mengeluh.
Hal ini buntut dari minimnya pendapatan para pedagang akibat kuragnya para pengunjung masuk ke lokasi wsiata tersebut.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, di lokasi wisata memiliki sistem yang telah di jalankan kurang lebih satu tahun yaitu portal palang pintu masuk dan keluar bagi wisatawan.
Untuk masuk ke tempat wisata ini hanya perlu membayar parkir yaitu Rp 2000 bagi pengendara roda dua dan Rp 5000 bagi pengendara roda empat.
Namun setelah portal itu di jalankan, masyarakat yang berjualan di sekitar pantai pohon cinta mengeluh akan hal itu, karena pendapatan mereka menurun.
“Boleh saja untuk memakai aturan itu, yang penting disini ada daya penarik sepeti wahana atau apalah,”ujar Ucen Bulonggodu (43) penjual minuman dingin dan jagung bakar serta warga Pohuwato Timur, saat ditemui wartawan.
Siapapun dan wisatawan mana pun dapat berkunjung ke tempat ini.
Bahkan sangat di rekomendasikan jika ingin berlibur ke Pohuwato atau yang ingin melewati Pohuwato.
Pantai pohon cinta memiliki keindahan tersendiri, juga memiliki masjid yang indah dan berbentuk unik yaitu seperti orang sujud, serta di atas laut/terampung.
Wisatawan juga tidak akan kelaparan karena di sekitaran pantai pohon cinta terdapat banyak jajanan dan rumah makan.
Untuk dapat mecapai pantai pohon cinta, kita hanya memerlukan waktu 3 jam 26 menit jika menggunakan kenderaan roda dua dan 4 jam menggunakan kenderaan roda empat dari pusat kota Gorontalo dan hanya memakan waktu 9 menit jika dari pusat kota marisa. (MG-09)












Discussion about this post