Gorontalopost.id- Insiden penyerangan terhadap anggota Polres Gorontalo Kota yang berujung penembakan
terhadap pria inisial MH (47) hingga tewas terus didalami Polisi.
Tim Identifikasi Satuan Reskrim bersama Propam Polda Gorontalo dan Polresta Gorontalo Kota melakukan rekonstruksi atau olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kelurahan Tenda Kecamatan Hulontalangi, Kota Gorontalo, Senin (19/9/23) .
Informasi yang dihimpun, olah TKP yang berlangsung selama tiga jam itu dimulai sejak pukul 10.30 Wita hingga
pukul 13.30 Wita.
Sebanyak 18 adegan diperagakan dalam olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta. Olah TKP pertama yakni penganiayaan terhadap anggota Polisii sebanyak sembilan adegan.
Sementara untuk penembakan terhadap Rey panggilan akrab abang bentor itu juga ada
sembilan adegan. “Di TKP ke dua ada empat tembakan peringatan sebelum peluru mengena di tubuh
MH,”ungkap Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta.
Dijelaskan Kompol Leonardo, saat olah TKP, saksi AFU (31) mengatakan, jika dirinya mendengar personel Polresta memberikan peringatan suara selanjutnya.
Mendengar ada empat tambakan peringatan serta melihat MH mengejar anggota Polri menggunakan senjata
tajam. Senada dengan AFU, saksi IU (32),MFSH (19) dan RM (56) Juga mendengar adanya peringatan suara
dari personel polri yang mengatakan, “Mundur mundur”. Namun, Rey tetap maju ke arah petugas polisi.
Merasa terdesak akibat sudah tersudut di tiang listrik yang ada di ujung lorong. Dimana jarak antara Rey dan petugas Polri sekitar dua meter.
Sehingga untuk membela diri petugas polres kembali mengeluarkan tembakan dan mengenai bagian dada korban sebagaimana diperagakan dalam adegan kelima pada olah TKP ke dua.
“Keempat saksi yang sudah diperiksa melihat jelas karena pencahayaan cukup serta mendengar langsung,
dimana mereka berempat bersama sama dengan personil Polresta Gorontalo Kota,”jelas Kompol Leonardo.
Saat di TKP team identifikasi juga menemukan lima selongsong peluru dan untuk personil Polresta Gorontalo
Kota yang melakukan penembakan sudah dilakukan pemeriksaaan oleh propam,”tutup Kompol Leonardo. (roy)












Discussion about this post