Gorontalopost.id-Aturan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite yang diberlakukan operator SPBU Agusalim, Kota Gorontalo langsung mendapat perhatian dari Manager SPBU Agusalim, Ferry Mohamad.
Kepada wartawan Gorontalo Post, Ferry menjelaskan, sesuai dengan aturan yang ada, pembelian pertalite oleh konsumen masih tetap bisa dilayani, apabila tidak memiliki barcode.
Hanya saja untuk pengisiannya yang dibatasi untuk mobil hanya Rp100 ribu saja dan diinput nomor polisi (nopol) secara manual. Kemudian konsumen diarahkan untuk mendaftar subsidi tepat sasaran.
“Nah kemarin kami dapat pembinaan dari pertamina, sehingga operator karena sudah takut jangan sampai dapat teguran lagi, operator tidak mau mengisi konsumen yang tidak memiliki barcode, padahal sebenarnya masih bisa diisi tapi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Atas kekeliruan itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen. “Saya juga sudah beri teguran ke operator, karena mereka keliru dalam menerapkan aturan,” tegasnya.(dan)












Discussion about this post