gorontalopost.id- Warga Kota Gorontalo dibuat geger dengan kabar penemuan sesosok bayi perempuan di dalam ransel, yang diduga dibuang oleh orang tuanya, di belakang salah satu sekolah, yang terletak di Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, pada Senin (4/9) sekitar pukul 22.00 Wita.
Bayi perempuan tersebut awalnya ditemukan oleh Novri Laima, yang pada saat itu sedang buang air kecil. Tiba-tiba dirinya mendengarkan suara tangisan bayi. Setelah dicari asal suara tersebut, ternyata suara bayi itu berasal dari sebuah tas ransel warna hitam. Setelah dibuka, ternyata memang benar ada bayi yang masih terlilit ari-ari.
Terkejut dengan hal itu, Novri kemudian menghubungi temannya Tasya dan teman lainnya. Setelah itu, bayi ini pun kemudian dibawa ke rumah sakit dan dilaporkan kepada pihak Kepolisian. Hanya saja, kronologi itu diduga rekayasa, setelah pihak kepolisian berhasil mengendus siapa ibu dari bayi tersebut.
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menemukan ibu bayi itu, sebut saja Mawar (bukan nama sebenarnya). Mawar berhasil diamankan tim unit perlindungan perempuan dan anak Polresta Gorontalo. Polisi yang mendapati laporan penemuan bayi langsung melakukan interogasi terhadap sejumlah saksi, rupanya salah satu saksi adalah ibu bayi tersebut.
Polisi yang curiga, kemudian terus mendalami, yang akhirnya diakui jika bayi tersebut adalah anaknya. Perempuan asal Bone Bolango ini kepada Polisi mengaku panik, ketika baru saja melahirkan di dalam kamar kos, tiba-tiba ada temanya yang datang. Seketika ia menaruh bayi itu di dalam lemari. Hanya saja ketika itu bayi menangis, dan ketahuan jika Mawar baru saja melahirkan. Oleh teman-temanya, bayi itu kemudian dibawa ke rumah sakit, untuk segera mendapat penanganan medis.
Para rekan Mawar ini panik, saat petugas menanyakan siapa ibu bayi, mereka kemudian merekayasa cerita, jika bayi itu hanya ditemukan di dalam ransel yang ada di belekang gedung sebuah sekolah dasar. Mawar sendiri kepada Polisi mengaku bayi tersebut merupakan hasil hubunganya dengan pacar.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana,S.I.K,M.H melalui Kasat Reskrim, Kompol Leonardo, membenarkan telah menangani perkara penemuan bayi tersebut. “Polisi curiga pada seorang saksi yang sedang menangis. Setelah diberikan pemahaman, dia mengaku jika bayi itu anaknya, saat ini ibu dan bayi masih dalam perawatan medis,”jelas Kompol Leonardo. (kif/tro)












Discussion about this post