Gorontalopost.id- Pasca pemindahan kembali para pedagang pasar sentral ke gedung baru yang telah dibangun Pemerintah Kota Gorontalo. Para pedagang di pasar sementara telah membongkar lapak dagangan mereka satu persatu.
Pantauan Gorontalo Post, lapak dagangan yang sudah dibongkar itu baru sebagian.
Pasalnya, para pedagang yang sudah pindah ke gedung baru belum semuannya karena masih dilakukan registrasi hingga identifikasi para pedagang oleh petugas.
Sesuai janji Wali Kota Gorontalo Marten Taha, pasar sentral akan diresmikan tepat pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 78.
Ada sekitar 200 pedagang yang masuk pada tahap pertama saat pasar sentral resmi beroperasi.
Para pedangang yang sudah masuk pertama kali dimulai dari pedagang, Ikan, Ayam dan Daging.
Sedangkan lapak untuk komoditas lainnya, akan diatur di hari berikutnya. Hingga Rabu (23/8) kemarin, para pedagang kelapa, beras, telur di sebelah barat atau jurusan jalan Gelael masih beroperasi di pasar lama.
“Kami sebagai pedagang berharap agar pemindahan para pedagang harus diatur sedemikian rupa, jangan ada satupun pedagang yang lama justru tidak mendapatkan tempat di gedung baru. Ini nanti yang akan jadi masalah,”kata salah satu pedagang yang enggan namannya dikorankan.
Sebelumnya Wali Kota Gorontalo MArten Taha berharap dengan dimasukannya para pedagang kedalam pasar dapat mempermudah masyarakat untuk mencari kebutuhan pokok yang nantinya akan dibeli.
“Saya berharap setelah dipindahkan kelapak masing – masing bapak, ibu pedagang maupun pembeli merasa nyaman saat melakukan aktivitas didalam pasar,” ungkapnya.
Marten Taha juga sempat mengingatkan para pedagang, dengan diresmikannya pasar sentral, maka jangan ada lagi pedagang yang jualan di pinggir jalan.
Selain bisa mengganggu kenyamanan, juga akan berdampak pada para pedagang lain yang berjualan di dalam pasar sentral. (roy)













Discussion about this post